palangkaraya

Hari Anak Sedunia 2025: Pemprov Kalteng Hadirkan Gelar Seni Budaya sebagai Wadah Kreativitas Anak

Sabtu, 29 November 2025 | 18:39 WIB
Pemprov Kalteng Dorong Kreativitas dan Hak Anak Lewat Gelar Seni Budaya Hari Anak Se-Dunia 2025 (MMC Kalteng)

KALTENGLIMA.COM - Acara Senin Budaya dalam memperingati Hari Anak Se-Dunia Tahun 2025 telah resmi dibuka oleh Gubernur Kalimnatan Tengah, Agustiar Sabran yang diwakili oleh Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah Sneiriaty pada Rabu, 26 November 2025 di Panggung Pertunjukan Terbuka UPT Taman Budaya, Jalan Temanggung Tilung XIII Palangka Raya.

Melalui sambutannya, H Agustiar Sabran melalui Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah Seniriaty menyampaikan betapa pentingnya memberikan ruang bagi anak-anak untuk berkembang, berekspresi, dan menunjukkan potensi seninya.

“Anak-anak adalah masa depan bangsa serta penentu kualitas kehidupan di masa mendatang,” tegas Seniriaty.

Baca Juga: Atlet ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Firly Assyifa Resmi Menikah

Seniriaty juga menekankan peran seni dan budaya sebagai media pembentukan karakter generasi muda.

“Seni budaya memberi ruang bagi anak untuk tumbuh sebagai pribadi yang percaya diri, berkarakter, menghargai keberagaman, dan bangga terhadap identitas budaya bangsa,” ujar Seniriaty.

Seniriaty menyampaikan pentingnya memperkuat kolaborasi semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak, serta mendorong pelestarian budaya Kalimantan Tengah sebagai identitas yang harus diwariskan kepada generasi muda.

Baca Juga: Dunia Teater Korea Berduka, Aktor Senior Korea Selatan Lee Moon Soo Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun

“Pemenuhan hak anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi memerlukan keterlibatan keluarga, sekolah, komunitas, dan masyarakat, termasuk dalam menjaga serta mengenalkan budaya Kalimantan Tengah kepada generasi muda,” pungkas Seniriaty.

Sementara itu, Kepala UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah Wildae D. Binti dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya pelestarian budaya yang melibatkan peran aktif anak-anak.

“Momentum Hari Anak Se-Dunia ini kita jadikan sebagai ruang bagi anak-anak untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka secara positif,” tutur Wildae.

Baca Juga: Kalahkan Film Pertama, Agak Laen 2 Pecah Rekor Penonton dalam 24 Jam

Wildae juga menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya mendapatkan ruang untuk menampilkan bakat dan kreativitas, tetapi memperoleh pendidikan karakter yang mendukung tumbuh kembang mereka sebagai generasi unggul dan berbudaya.

Halaman:

Tags

Terkini