Gencarkan Vaksinansi Cegah Penularan Baru Varian Covid-19

photo author
- Senin, 7 Februari 2022 | 14:05 WIB
Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson (Deni Hariadi)
Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson (Deni Hariadi)

kaltenglima.com,SAMPIT - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Dra. Rinie Anderson menegaskan saat ini sejumlah anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) sudah menjalani vaksinasi dosis ketiga atau booster. Vaksinaasi tersebut dalam rangka mencegah penularan varian baru Covid-19.

"Vaksinasi ini sebagai ikhtiar kita agar tidak mudah tertular covid-19. Saya mendorong vaksinasi ini lebih di optimalkan lagi jika perlu lebih gencar dilakukan pemerintah," katanya, Senin 7 Febuari 2022 di Sampit.

Menurutnya, Vaksinasi harus dikebut sebelum badai geombang ketiga covid-19 tersebut meluas di daerah ini terlebih belakangan ini kasus positif kembali menunjukkan peningkatan.

Seperti yang diketahui, berdasarkan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) sebanyak 7 pasien kasus aktif saat ini merupakan warga Kabupaten Kotawaringin Timur, sedangkan satu orang lainnya warga Kabupaten Seruyan.

Temuan ini sudah dikoordinasikan dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan. Hal itu lantaran beberapa penderita mengalami gejala seperti orang yang terpapar Omicron. 

"Saya mengimbau agar pelayanan masyarakat diwajibkan harus mengikuti vaksinasi booster, karena ini penting dalam rangka kita bersama-sama menghindari penularan baru," ungkap Rinie

Dia pun memastikan vaksinasi booster ini aman untuk tubuh. Sehingga masyarakat diharapkan tidak khawatir dan jangan termakan hoaks terkait vaksinasi ini.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Selain untuk melindungi diri sendiri, vaksinasi ini untuk mempercepat terbentuknya herd immunity agar mata rantai penularan Covid-19 bisa diputus sehingga pandemi segera berakhir.(Fit).

Foto - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Dra. Rinie Anderson.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Deni Hariadi

Rekomendasi

Terkini

X