kaltenglima.com, MUARA TEWEH -Seminggu terakhir trend orang terjangkit virus covid-19 di Barito Utara, kalimantn Tengah terus terjadi. Satgas Covid-19 setempat melaporkan ada 6 orang kini harus menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat.
Kadis Kesehatan, Siswandoyo, yang juga juru bicara STPC menyampaikan, bahwa per tanggal 4 sampai dengan 11 Pebruari 2022, di Barito Utara terjadi penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 4 orang, sehingga total kasus sebesar 1.548 orang.
"Enam orang isolasi mandiri, 2 positif PCR dan 4 positif antigen," beber Siswandoya, dalam forum rapat terbatas Satgas Penanganan Covid-19 di Aula runjab Bupati, Jumat (11/2/2022).
Menindaklanjuti laporan itu, Bupati Nadalsyah meminta kepada seluruh satgas untuk tetap melaksanakan operasi Yustisi dan waspada terhadap gelombang ke-3 varian Omicron Covid-19.
ia juga meminta kepada satgas covid lebih bekerja ekstra untuk tetap melakukan tracing, treatmen dan tes antigen/PCR untuk orang yang bergejala dan setelah perjalanan luar daerah.
Ia mengatakan, walaupun di Kabupaten Barito Utara masuk zona hijau dan menerapkan PPKM level-1, karenanya harus waspada dan jangan lengah.
Tim Satgas juga diminta selektif dalam mengeluarkan ijin untuk kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan, agar selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Terlebih saat ini kata dia, di daerah terjadi penambahan kasus. Jadi kita harus tetap waspada dan menjalankan prokes yang ditetapkan.
Selain memberikan arahan kepada Satgas, Bupati juga mengapresiasi kepada Polres Barut dan Kodim 1013/Mtw yang melaksanakan vaksinasi massal.
Nadalsyah berharap dengan gencarnya vaksin Semoga nantinya seluruh masyarakat Barut 100% tervaksin Covid-19.
"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan jangan lengah. Tetap terapkan protokol kesehatan dan segera bervaksin bagi yang belum divaksin," tandasnya.
