GP Ansor Kalteng Gelar PKD dan Susbalan di Parenggean, Ratusan Banser Siap Jaga Ulama

photo author
- Kamis, 2 Juni 2022 | 22:40 WIB
Kegiatan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) Kalteng ke 3 digelar di  Desa Bandar Agung Kecamatan Parenggean, Kotim (Tim Kalteng Lima 10)
Kegiatan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) Kalteng ke 3 digelar di Desa Bandar Agung Kecamatan Parenggean, Kotim (Tim Kalteng Lima 10)

Kaltenglima.com - Ratusan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama mengikuti Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) yang dilaksanakan di Desa Bandar Agung, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah. Sebagai Banser mereka siap menjaga ulama.

Banser yang merupakan kader inti GP Ansor, menjadi salah satu kompenen penting dalam membela kiai, NU dan kedaulatan NKRI. Diharapkan lulusannya menjadi dinamisator gerakan dalam tiap Satuan Banser, baik di tingkatan Satkorcab, Satkoryon, hingga kelompok.

Selama di medan latihan, ratusan calon perwira Banser tersebut digembleng oleh instruktur dari Satkorwil Banser Kalimantan Tengah (Kalteng), PWNU Kalteng, dan pelatih dari Kepolisian dan TNI. Pasca mengikuti Susbalan, pasukan elit NU ini diharapkan menjadi kader militan yang matang dari segi fisik, pengetahuan, dan mental.

Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Kalteng, Elly Saputra mengatakan, Susbalan bukan agenda rutin semata di organisasi Ansor. Melainkan, sebuah kawah candradimuka untuk memompa atau meningkatkan militansi kader.

“Bukan agenda rutin saja, Susbalan ini merupakan gelombang kaderisasi wajib sebagai penyemangat miltansi kader,” kata Ellu tegas.

Pihaknya berpesan, sebagai kader Banser maupun Ansor, dilarang meminta jabatan apapun di setiap tingkatan kepengurusan. Namun, harus siap ditempatkan di manapun.

Elly Saputra, juga meminta anggota Banser tidak berlebihan menanggapi cibiran di media sosial yang belakangan ini berseliweran. Ia menekankan, agar di setiap kondisi dan peristiwa apapun Banser harus jaga diri.

Sementara itu, saat membuka kegiatan itu Wakil Bupati Kotim Irawaty mengatakan, kaderisasi gerakan pemuda ansor pada hakekatnya merupakan upaya pembelajaran dan pemberdayaan yang dilakukan secara organisasional.


Pengkaderan yang dimulai jenjang paling rendah sampai jenjang kepemimpinan tertinggi, dilakukan guna mempersiapkan kader yang mampu meneruskan estafet perjuangan organisasi Nahdlatul Ulama guna menjawab tantangan perkembangan kehidupan berbangsa & bernegara.


"Semoga dengan terlaksananya kegiatan susbalan banser angkatan ke-3 ini, diharapkan dapat mencetak kader penggerak banser yang militan yang memiliki jiwa profesional dan loyalitas terhadap organisasi, bangsa dan negara," kata Irawaty, Kamis (2/6/2022).

Dalam kesempatan itu, mewakili pemerintah Irawaty mengucapkan selamat datang, kepada semua peserta susbalan banser angkatan ke-3 di Kabupaten Kotawaringin Timur, tepatnya di kecamatan parenggean.

"Semoga pendidikan dan pelatihan yang diikuti selama 3 hari mendatang dapat berjalan dengan sukses dan lancar. Dan pada akhirnya saya mewakili bupati kotawaringin timur mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada seluruh jajaran pengurus ansor banser serta berbagai pihak yang telah membantu mensukseskan kegiatan susbalan banser angkatan ke-3 pada hari ini," pungkas Irawaty. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Deni Hariadi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X