Joko Anwar Prioritaskan Film Siksa Kubur Ketimbang Syuting di Los Angeles

KALTENGLIMA.COM - Sutradara Joko Anwar mengungkapkan bahwa ia membatalkan sebuah proyek film yang mengharuskannya syuting di Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 2023. Keputusan ini bukan tanpa alasan, karena ia ingin fokus menggarap film Siksa Kubur, sebuah proyek impian sejak kecil.

"Aku seharusnya melakukan syuting di LA pada tahun 2023, syuting film Hollywood. Namun, ini adalah film yang benar-benar menjadi keinginanku, dan mereka tahu bahwa Siksa Kubur adalah proyek yang ingin aku ceritakan," kata Joko Anwar di Kemang, Jakarta Selatan.

"Siksa Kubur adalah topik yang sudah melekat dalam diriku sejak kecil, dan tidak bisa diabaikan. Akhirnya, aku memutuskan untuk menolak proyek di Hollywood demi mewujudkan Siksa Kubur," lanjutnya.

Baca Juga: Profil Kim Bora Pemain Drama SKY Castle yang Akan Segera Menikah

Dengan tekad yang bulat untuk mewujudkan film Siksa Kubur, Joko Anwar hanya membutuhkan satu malam untuk menolak tawaran proyek di luar negeri. Meskipun bayaran untuk proyek film luar negeri mungkin lebih besar, namun untuknya film Siksa Kubur memiliki makna yang lebih penting.

"Satu malam saja untuk menolak tawaran tersebut, setelah temanku mengingatkanku bahwa produsernya, Tia, sudah bekerja sama dengan aku sejak 2004. Dia mengatakan, 'Bang, ini adalah film kesepuluhmu, kamu tahu bahwa film kesepuluh selalu memiliki makna yang istimewa'," paparnya.

"Memang ada proyek Hollywood yang menarik dan bayarannya sangat menggiurkan, namun itu bukanlah proyek yang ingin aku kerjakan sejak dulu. Jadi ya, aku memutuskan untuk menolaknya," tambahnya.