Kronologi Meninggalnya Aktor Senior Donny Kesuma

photo author
- Rabu, 20 Maret 2024 | 11:09 WIB
Donny Kesuma (Tangkap Layar)
Donny Kesuma (Tangkap Layar)

 

KALTENGLIMA.COM - Ghassaan Kesuma, menceritakan detik-detik sang ayah, Donny Kesuma, meninggal dunia. Donny Kesuma dikabarkan meninggal di ruang ICCU, Rumah Sakit Primaya pada pukul 19.19 WIB (19/3/2024).

Sebelum meninggal dunia, Donny Kesuma dikatakan oleh Ghassaan lebih sering keluar masuk rumah sakit. Sebelum dirawat di Rumah Sakit Primaya, Bekasi, Donny Kesuma juga sempat dirawat di Rumah Sakit St. Carolus.

Atlet softball itu masuk Rumah Sakit Primaya pada (16/3/2024). Saat itu baru dua hari Donny Kesuma pulang ke rumah usai menjalani perawatan di Rumah Sakit St. Carolus.

Baca Juga: Innalillahi! Artis Donny Kusuma Meninggal Dunia

"Kejadian saat itu setelah sahur papa telepon ke semua anggota keluarga. Saat itu kamar Papa memang sengaja dipisah agar (Papa) lebih tenang. Akhirnya yang angkat telepon Papa itu mama. Respons Papa saat itu, 'Tolong dong nggak kuat mau segera diobatin'. Kita akhirnya bergegas ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan," cerita putra kedua Donny Kesuma di rumah duka di kawasan Galaxy, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/3/2024).

Ghassaan menuturkan, sehari sebelum meninggal, kondisi Donny Kesuma telah menunjukkan kemajuan. Bahkan dokter juga sudah menurunkan dosis obat yang diberikan.

Namun, pada Selasa sore kondisi Donny Kesuma kembali menurun sampai membuat tim dokter melakukan tindakan penyelamatan.

Baca Juga: Keppres Kewanegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

"Namun, Allah bertakdir lain. Kalau aku setelah pulang kampus itu sampai rumah jam tiga, jam setengah lima dikabarin sama kakakku. Di kabarin, 'Tolong ke sini bahwa papa kabarnya down lagi'. Aku langsung buru-buru ke sana Ternyata di sana sudah dikasih untuk penyelamatan dikasih obat dosis tinggi lagi dan itu sudah tidak bisa ditinggikan lagi," tutur Ghassaan.

Dokter sempat memantau tensi Donny Kesuma. Sampai akhirnya dokter membuat kesepakatan dengan keluarga untuk melakukan tindakan lainnya.

"Akhirnya kita beberapa menit untuk melihat tensi, dokter yang lebih mengerti. Ternyata ada penurunan. Akhirnya 20 menit terakhir keluarga dan dokter bersepakat memutuskan untuk melakukan pompa manual pada jantung. Namun sudah 20 menit, sayangnya Papa nggak bisa ketolong" ungkapnya.

Baca Juga: Muhlis Minta Jadikan Ramadhan Perkuat Silaturahmi dengan Warga

"Kita semua keluarga menyaksikan di dalam ruangan tersebut. Perasaan kita semua campur aduk," lanjut Ghassaan memperlihatkan ketabahan melepas kepergian ayah untuk selama-lamanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gracia Lulus, Freya Jadi Kapten Baru JKT48

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:23 WIB
X