KALTENGLIMA.COM - Universitas Gadjah Mada (UGM) menjalankan gerakan untuk menciptakan kampus yang aman, nyaman, dan ramah, dengan tujuan menghilangkan stereotip dosen yang keras atau "dosen killer." Cerita ini menjadi inspirasi bagi film "Dosen Ghaib," yang akan dirilis pada 15 Agustus 2024.
Film ini dibintangi oleh Rayn Wijaya, Ersya Aurelia, Endy Arfian, dan Annette Edoarda. Alur cerita berpusat pada sosok Pak Bakti, seorang dosen killer yang sangat ditakuti oleh mahasiswa.
Pak Bakti harus menghadapi masalah ketika Amelia, Emir, Maya, dan Fattah gagal dalam mata kuliahnya dan diwajibkan mengambil kelas semester pendek untuk memperbaiki nilai.
Baca Juga: Usai Gagal Nikah dengan Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana Ungkap Rasa Sakit
Kelas remedial ini berubah menjadi pengalaman yang mengerikan, membuat mahasiswa tersebut ingin keluar dari kelas.
Disutradarai oleh Guntur Soeharjanto dan ditulis oleh Evelyn Afnilia, film ini tidak hanya menggambarkan ketakutan mahasiswa terhadap dosen killer, tetapi juga menyelipkan pesan pendidikan yang kuat.
Produser dan CEO Dee Company, Dheeraj Kalwani, menyatakan bahwa cerita ini dekat dengan realitas yang dihadapi mahasiswa.
Baca Juga: Usai Skandal Vape, Jennie dan Member BLACKPINK Kepergok Party
Guntur Soeharjanto juga menambahkan bahwa film ini berhasil menangkap suasana kampus dengan sangat baik, termasuk aktivitas di luar kelas yang membuat penonton dapat relate dengan kehidupan kampus.
Ersya Aurelia menyebut bahwa suasana di lokasi syuting sangat seru karena para pemain merasa seperti teman sekelas yang sesungguhnya, sering nongkrong dan belajar skenario bersama.
Film "Dosen Ghaib" berusaha menggabungkan elemen horor dengan realitas kehidupan kampus, memberikan pengalaman yang unik dan mendalam bagi penonton.
Artikel Terkait
Duh! Tanggal Pernikahan Thariq dan Aaliyah Diduga Bocor
Innalillah, Dali Wassink Suami Jennifer Coppen Meninggal Dunia
Rilis Hari Ini! Intip Sinopsis Sweet Home 3 Janjikan Perjuangan Menegangkan Melawan Monster