Terungkap, Ini Alasan Keretakan Rumah Tangga Ben Affleck dan J-Lo

KALTENGLIMA.COM - Faktor yang memicu keretakan hubungan pernikahan aktor dan pembuat film Ben Affleck dengan penyanyi sekaligus aktris Jennifer Lopez diungkap oleh teman-teman dekat mereka.

Menurut siaran Mirror pada Minggu, teman-teman Ben Affleck menyebutkan bahwa salah satu masalah besar yang menyebabkan keretakan adalah ketika Jennifer meluncurkan jenama minuman beralkohol, meskipun mengetahui bahwa Ben sedang dalam pemulihan dari kecanduan alkohol.

Ben Affleck pertama kali mencari bantuan untuk kecanduan alkohol pada tahun 2001 dan sejak itu ia telah keluar masuk fasilitas rehabilitasi untuk melawan kecanduannya.

Baca Juga: Nintendo Alami Penurunan Keuntungan 55 Persen

Namun, Jennifer Lopez tetap melakukan tur untuk mempromosikan merek minuman beralkoholnya dan menyatakan kepada media bahwa dia suka minum alkohol karena itu membantunya merasa rileks dan lepas.

Seorang teman Ben Affleck mengungkapkan kepada media bahwa Ben, yang memiliki tiga anak bersama aktris Jennifer Garner, telah berjuang keras untuk mendapatkan kembali hidupnya setelah mengatasi masalah alkohol.

Teman tersebut menambahkan bahwa Jennifer memutuskan untuk memulai lini minuman alkohol demi uang lebih banyak, meskipun tahu risikonya bagi Ben, dan ini adalah salah satu pemicu utama keretakan hubungan mereka.

Baca Juga: Perannya Diganti dalam Film Baru MCU, Jonathan Majors Akui Patah Hati

Pada Mei lalu, Ben Affleck memutuskan untuk pindah dari rumah mewah di Beverly Hills tempat ia tinggal bersama Jennifer Lopez. Rumah tersebut mereka beli setelah menikah pada Juli 2022.

Seorang sumber mengatakan bahwa Ben dan Jennifer sedang menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan rencana perceraian mereka.

Ketika saatnya tiba, mereka akan merilis pernyataan bersama yang menyatakan bahwa mereka saling mencintai dan telah berusaha keras untuk membuat pernikahan mereka berhasil, tetapi tidak bisa.

Baca Juga: Maharani Kemala Sebut Bukan Owner Lagi, Benarkah Ms Glow Bubar?

Pada akhirnya, mereka tidak dapat berkompromi, dan apa yang mereka miliki sebelumnya telah hilang.