Pengacara Nikita Mirzani Berikan Jawaban Menohok Usai Vadel Tunjukkan USG Sebagai Bukti

KALTENGLIMA.COM - Pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid angkat bicara terkait hasil USG putri Nikita Mirzani yang disampaikan Vadel Badjideh.

Ketika ditemui di Polres Jakarta Selatan, Fahmi mengucapkan terima kasih sebab Vadel sudah membuka semua itu.

"USG itu tanggal berapa? Coba cari bukti yang bagus dong. Saya terima kasih banyak deh, semakin ada bukti itu menunjukkan ada sesuatu. Kalau memang nggak ada sesuatu ngapain repot-repot Anda USG? Kalau memang nggak ada sesuatu dalam seorang anak, ngapain Anda repot-repot USG?" ungkap Fahmi Bachmid, Senin (23/9/2024).

Dalam penuturannya, Fahmi Bachmid menjelaskan seharusnya tak perlu menunjukkan hasil USG tersebut dan tidak usah panik jika memang tidak melakukan sesuatu.

Baca Juga: Tanggapi Berita Hoaks Tentang Perselingkuhannya, Mahalini Ambil Langkah Hukum

"Ngapain sih repot dan sibuk ngasih bukti ke masyarakat, saya terima kasih Anda telah mengakui adanya perbuatan tersebut, ini bukti pengakuan, saya terima kasih deh kepada rekan saya yang menyuruh Anda untuk menyampaikan bukti itu kepada masyarakat yang dimana dalam bukti itu dinyatakan tidak hamil bukan begitu hasilnya kalau nggak salah? Karena kalau Anda tarik ke belakang, banyak hal dan itu bagian di atas ya," tuturnya lagi.

Sebelumnya ketika ditemui di kawasan Jakarta, Vadel serta pengacaranya, Razman menunjukkan bukti USG jika putri Nikita Mirzani tak hamil.

"Ini hasil USG dari LM yang menyatakan negatif pada tes kehamilan. Tanggal 14 September 2024, baru kemarin," kata kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution di kantornya pada Jumat (20/9/2024).

Baca Juga: Ledakan Bom di Pakistan, Diplomat Indonesia Dinyatakan Selamat

Razman Arif Nasution merahasiakan dokter dan klinik yang melakukan USG pada anak Nikita Mirzani. Tetapi, dipastikan anak Nikita Mirzani melakukan USG di Jakarta.

Hasil USG tersebut nantinya akan dijadikan bukti oleh Vadel Badjideh dan diserahkan kepada penyidik Polres Jakarta Selatan.

"Itu akan jadi barang bukti di pemeriksaan, data kita valid," katanya.

Baca Juga: Google Siap Gelontorkan Dana untuk Pelatihan AI