Dijodohkan Nikita Mirzani dengan Vadel Badjideh, Anak Razman Dibully

KALTENGLIMA.COM - Penyirik Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa istri pengacara Razman Arif Nasution, Nur Elly Heriani Rambe, atas laporan suaminya terhadap Nikita Mirzani atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.

Menjalani pemeriksaan selama kurang lebih dua jam, Ia ditanyai oleh penyidik sebanyak 16 pertanyaan.

"Saksi yang menyatakan dalam perkara ini sudah terpenuhi udah dua orang saksi memberikan dengan keterangan yang sama tidak ada keterangan yang berbeda satu sama lain," kata Rahmat selaku tim kuasa hukum Razman Arif Nasution di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2024).

Baca Juga: Turun Drastis! Segini Harga iPhone 13 dan iPhone 15 di Indonesia Sekarang

Dalam keterangannya, Nur Elly Heriani Rambe membantah seluruh fitnah dari Nikita Mirzani yang dilayangkan terhadap suaminya seperti tak pernah memenangkan persidangan hingga tak bayar pajak.

Selain itu, ia menceritakan dampak fitnah itu pada anaknya yang juga disebut-sebut Nikita Mirzani agar dijodohkan dengan Vadel Badjideh.

"Mereka dibully juga karena kita nggak enak lihat di media gitu, disangkutpautkan. Dikatain miskin, suami kamu jodohkan ke ini. Kan si anak malu juga," ujar Nur Elly Heriani Rambe.

Baca Juga: Redmi Turbo 4: Bocoran Spesifikasi yang Bikin Penasaran

Razman Arif Nasution lalu mengultimatum aktris yang akrab disapa Nyai itu agar tak menghina-hina keluarganya lagi.

"Saudari Nikita Mirzani, siapkan dirimu, menghadapi kasus ini, tidak usah kau ngoceh-ngoceh urusan yang lain. Sehingga keluarga saya keberatan," tegas Razman Arif Nasution.

Pengacara berdarah Batak tersebut meminta agar Nikita Mirzani berfokus pada persoalan Vadel Badjideh dan anaknya.

Baca Juga: Lawan Google Chrome, Pencipta ChatGPT Garap Web Browser

"Saya sudah katakan, bahwa persoalan saya dengan Nikita Mirzani seharusnya tidak ada. Ini hanya persoalan Vadel yang saya bantu. Kau serang-serang saya, kau serang-serang anak saya, kau suruh anak saya menikah dengan Vadel, bilang-bilang kami miskin, bilang-bilang kami kere," pungkasnya.