Punya Riwayat Melahirkan Prematur, Lesti Kejora Siaga Saat Alami Kontraksi

KALTENGLIMA.COM - Lesti Kejora mengalami kontraksi berkali-kali dan dilarikan ke rumah sakit pada 1 Januari 2025. Alhasil, Lesti yang ditemani Rizky Billar menjalani hari pertama pada tahun 2025 di rumah sakit.

Rizky Billar mengatakan itu adalah momen detik-detik dirinya dan Lesti menanti kelahiran anggota keluarga baru. Ketika terjadinya kontraksi, kandungan Lesti Kejora memasuki usia 33 minggu.

"Pokoknya nanti doain sajalah. Apa pun yang terjadi berarti itu takdir yang terbaik buat kita," kata Rizky Billar dilihat dari channel YouTube Leslar, Sabtu (4/1/2025).

Baca Juga: Ini Jadwal Tayang hingga Sinopsis Solo Leveling Season 2

"Yang penting sehat. Alhamdulillah bayinya sehat karena masyaallah geraknya ini lebih-lebih dari abangnya," kata Lesti Kejora.

Rizky Billar menuturkan dokter melakukan observasi kondisi Lesti Kejora dan hasilnya akan diketahui pada 2 Januari 2025. Tetapi, hingga hari ini (Sabtu (4/1/2025) Rizky Billar dan Lesti Kejora belum mengabarkan hasil keputusan dokter.

Dilihat dari Instagram Story Rizky Billar kemarin, Lesti Kejora masih berada di rumah sakit. Ada Harsiwi Achmad yang juga ikut menjenguk Lesti Kejora dan bermain dengan putra pertama Rizkyt Billar.

Baca Juga: Ditanya Soal Nasib Shin Tae-yong, Menpora Dito: PSSI Masih Rapat Exco

Rizky Billar mengaku sempat merasakan buah hatinya akan lahir pada bulan Januari 2025. Mulanya, dokter memprediksi HPL Lesti melahirkan sekitar 18 Februari 2025.

"Sementara dokter bilang, karena istri gue punya riwayat melahirkan prematur kemungkinan besar ikut ke adiknya. Disuruh jaga-jaga," kata Rizky Billar.

Putra pertama mereka lahir ketika kandungan berusia 34 minggu. Dalam keterangan dalam vlognya, Rizky Billar menjelaskan proses yang harus dilakukan oleh Lesti Kejora saat mengalami kontraksi.

Baca Juga: Mahalini Umumkan Kehamilan, Rekan Artis Turut Bahagia

"Jadi urutan kronologinya, kontraksi, kita diminta ke rumah sakit kalau ini sekarang 33 weeks lewat sehari, abang L di 34 weeks waktu itu, ya beda sekitar 6 harian. Setelah diperiksa, dokter meminta dilakukan suntik pematangan paru. Setelah suntik pematangan paru mereka akan melakukan observasi dulu, yang mana nantinya, akan diputuskan apakah si ibunya boleh pulang atau segera dilakukan tindakan CITO," jelas Rizky Billar.