Mengenang Ecky Lamoh: Suara Serak dan Karisma Rock yang Tak Terlupakan

photo author
- Minggu, 30 November 2025 | 12:52 WIB
Ecky Lamoh (edane_official)
Ecky Lamoh (edane_official)

Kalteng LimaEcky Lamoh, atau yang bernama lengkap Alexander Theodore Lamoh, lahir di Jakarta pada 13 Juli 1961. Sosok bersuara tinggi dan serak khas ini merupakan salah satu ikon rock Indonesia yang mewarnai industri musik Tanah Air pada era 1980–1990-an.

Nama panggung “Ecky” ternyata berawal dari panggilan masa kecil. Alexander kecil kerap dipanggil “Leki”, namun karena belum mampu melafalkan namanya dengan benar, sebutan itu berubah menjadi “Eki”, yang kemudian dikenal sebagai Ecky. Adapun “Lamoh” adalah nama marga keluarganya dari Minahasa, Sulawesi Utara.

Baca Juga: Ecky Lamoh Ikon Rock Indonesia Era 80–90an, Wafat

Perjalanan karier bermusiknya panjang dan penuh warna. Ecky pernah menjadi vokalis Elpamas, salah satu grup rock legendaris Indonesia. Suaranya yang khas menjadikan kehadirannya mudah dikenali di antara deretan vokalis rock Tanah Air.

Ia kemudian bergabung dengan Edane, band rock papan atas yang identik dengan sound gitar cadas serta aksi panggung yang penuh energi. Di Edane, pesona dan karakter vokalnya semakin menguatkan identitas musik grup tersebut. Setelahnya, Ecky juga dikenal sebagai penyanyi solo dengan ciri vokal yang kuat dan penuh karakter.

Baca Juga: Prestasi Gemilang! Provinsi Kalteng Raih Penghargaan Anugerah Bakti Nusantara 2025

Selama puluhan tahun, Ecky Lamoh menjadi figur berpengaruh di panggung rock Indonesia. Suara seraknya yang unik, gaya panggung yang khas, serta karisma yang ia pancarkan menjadikannya sosok yang sulit dilupakan oleh para penikmat musik rock.

Ecky Lamoh meninggal dunia pada Minggu (30/11/2025) dini hari, sekitar pukul 02.15 WIB di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Dari keterangan manajemen Edane, detak jantung Ecky sempat berhenti beberapa menit sebelumnya sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia secara medis oleh tim dokter.

Sebelum kepergiannya, Ecky diketahui sempat menjalani perawatan intensif selama beberapa hari karena komplikasi penyakit yang dideritanya. Kondisinya menurun drastis sejak akhir November, hingga akhirnya pihak keluarga dan rekan musisi menerima kabar duka di awal hari Minggu. (**)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gracia Lulus, Freya Jadi Kapten Baru JKT48

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:23 WIB
X