KALTENGLIMA.COM - Upaya Ayu Chairun Nurisa, eks karyawan Ashanty, untuk melaporkan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang ditujukan kepada pihak Ashanty atau PT Hijau Hermansyah Indonesia di SPKT Polda Metro Jaya belum diterima oleh pihak kepolisian. Menurut kuasa hukumnya, Stifan Heriyanto, laporan itu belum bisa diproses karena tak memiliki dasar hukum pendukung yang kuat.
"Tadi hasil akhirnya bahwa TPPU itu tidak bisa berdiri sendiri, harus disandingkan dengan laporan lain," ujar Stifan Heriyanto saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (16/10/2025).
Stifan menjelaskan pihaknya sedang mempersiapkan laporan tambahan ke Direktorat Jenderal Pajak. Hal itu dilakukan untuk memperkuat dasar pelaporan TPPU tersebut.
Baca Juga: Nova Arianto Beberkan Target Timnas U-17 di Ajang Piala Dunia 2025
"Nanti kita akan segera merapat untuk membuat pengaduan atau laporan ke Ditjen Pajak terkait hal tersebut dan juga untuk TPPU-nya bisa disandingkan karena kita sudah buat laporan di Polres Selatan. Alhasil itu bisa, bisa nanti kita sandingkan dengan laporan Undang-Undang ITE yang kita buka kemarin di Polres Selatan," jelasnya.
Saat ditanya soal laporan TPPU tak diterima, Stifan mengaku pelaporan itu memang belum dilakukan. Ia menuturkan pihaknya sempat menunggu itikad baik dari pihak Ashanty untuk menyelesaikan perkara ini melalui jalur komunikasi.
"Tadinya kan kita memang TPPU ini memang gak mau kita laporkan, memang karena kita menunggu reaksi dari pihak tetangga sebelah, gitu kan, untuk komunikasi," ungkap Stifan.
Baca Juga: Pengamat sebut Pemecatan Patrick Kluivert sebagai Pelatih adalah Sesuatu yang Logis
"Tapi kalau sampai saat ini belum ada komunikasi, berarti ini kita tetap lanjut. Dugaan TPPU, ya, pasti kita akan laporkan nanti bagaimana pengembangannya, biar proses hukum yang berjalan saja. Yang jelas kita akan segera membuat, segera akan melapor ke Ditjen Pajak beserta bukti-bukti yang kita pegang ya. Kita akan BAP tambahan nanti di Polres Selatan terkait dugaan TPPU-nya," jelasnya lagi.
Stifan mengungkapkan pihaknya sebenarnya masih mempunyai sejumlah laporan lain yang tengah dipersiapkan. Sementara itu, Ayu Chairun Nurisa yang saatnini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Tanggerang Selatan atas laporan Ashanty terkait dugaan pemalsuan dokumen dan penggelapan, mengaku dalam kondisi baik.
Konflik antara Ayu Chairun Nurisa dan Ashanty dimulai dari tuduhan Ashanty soal Ayu melakukan penggelapan dana perusahaan hingga miliaran rupiah. Tak terima, Ayu melaporkan balik Ashanty dengan tuduhan perampasan aset dan akses ilegal.
Baca Juga: Ammar Zoni Resmi Masuk Lapas Nusakambangan