Kantor Kekayaan Intelektual Korea Menolak Permintaan HYBE Untuk Merek Dagang "BORAHAE" V

KALTENGLIMA.COM - Telah terungkap bahwa Kantor Kekayaan Intelektual Korea (KIPO) telah menolak permintaan HYBE untuk mendapatkan hak merek dagang pada frasa “BORAHAE.”

Istilah "BORAHAE" pertama kali diucapkan oleh anggota BTS V pada pertemuan penggemar pada bulan November 2016 dan digunakan antara BTS dan penggemar mereka ARMY dengan pesan, "Sama seperti ungu adalah warna terakhir pelangi, saya akan percaya dan mencintaimu. sampai saat terakhir." Ungkapan itu sejak saat itu menjadi identik dengan BTS.

Kembali pada bulan September 2020, merek kosmetik LALALEES berusaha mendaftarkan merek dagang dengan frasa “BORAHAE,” yang dengan cepat diikuti oleh kegemparan besar.

Baca Juga: IST Entertainment Umumkan Heo Chan Hengkang Dari VICTON

Pada Juni 2021, HYBE mengambil tindakan untuk memiliki merek dagang "BORAHAE" untuk melindungi hak-hak perusahaan dan artisnya.

Namun, permintaan itu ditolak. Dalam menjelaskan alasan mereka menolak permintaan tersebut, KIPO mencatat, “Istilah 'BORAHAE' adalah kata baru yang ditemukan oleh anggota grup V (Kim Tae Hyung) pada fan meeting BTS pada 13 November 2016,” dan mereka menyatakan bahwa aplikasi tersebut tidak dapat diterima karena bertentangan dengan “prinsip-prinsip itikad baik”.

KIPO menunjukkan bahwa individu yang berhak atas merek dagang bukanlah Big Hit melainkan V yang pertama kali menemukan frasa tersebut.

Baca Juga: Gong Hyo Jin dan Kevin Oh Akan Mengadakan Upacara Pernikahan Kecil dan Private di New York

Mereka menunjukkan bahwa Big Hit bukan V dan lebih merupakan perusahaan yang memiliki kemitraan dan hubungan majikan-karyawan dengan Kim Tae Hyung.

Lebih lanjut KIPO menjelaskan, “Pemohon (HYBE) diakui telah mengajukan hak merek meskipun mereka tahu bahwa itu adalah merek dagang yang digunakan oleh V.”***