Waduh! Trending di Twitter, Jerome Polin Ternyata Banyak Dibenci Oleh WNI di Jepang

KALTENGLIMA.COM - Nama Jerome Polin sekarang sedang ramai dikomentari negatif di media sosial terutama di Twitter.

Hal ini pun menjadi kesekian kalinya seorang influencer yang terkenal dengan konten bertemakan Jepang tersebut jadi bulan-bulanan di dunia maya.

Bahkan seorang warganet mengungkapkan, bahwa ternyata banyak WNI yang tinggal di Jepang itu tak suka dengan Jerome Polin.

Baca Juga: Terungkap Bahwa Rora BABYMONSTER dan Hyein NewJeans Pernah Debut Satu Grup

Awal mulanya, terlihat dari unggahan Jerome yang ikut meramaikan trend meme hewan capybara yang dipanggil masbro, karena hal tersebut Jerome justru berujung ramai disindir dan dihujat.

Dalam Unggahan di Twitternya tersebut dianggap merusak suasana dan membuat trend meme capybara tersebut jadi tak menyenangkan lagi.

“sudah saatnya kita berhenti masbro masbro karena jerome dah ikutan, saatnya caru hewan lain" Tulis warganet akun twitter @abet_424 yang awalnya menjadi hujatan itu kepada Jerome Polin.

Baca Juga: Tragis! Pesepakbola Ghana Christian Atsu Turut Jadi Korban Gempa di Turki

Banyak telah menganggap influencer itu kerap mengeluarkan candaan yang berlebihan dan terkesan aneh.

Ternyata Banyak hujatan yang ditujukan untuk influencer ini yang sudah menempuh pendidikan di Universitas Waseda, Jepang itu membuat seorang netizen dengan akun twitter @sisthaaaaa menjelaskan bahwa Jerome Polin sebenarnya banyak dibenci oleh WNI yang tinggal di Jepang.

"Well temen-temen orang Indo yang juga tinggal di jepun banyak yang anti-Jerome mostly karena dia dianggap KY terutama saat ngonten di public space. Trus juga sering terlalu menggeneralisasi ketika ngasih info soal Jepang gitu lah" tulis @sisthaaaaa lagi, bagian dari Diaspora Indonesia Jepang.

Baca Juga: Sam Smith Diteriaki Orang Gila Hingga Pedofil Saat Sedang Berjalan Santai di New York

Yang dimaksud dari KY adalah singkatan dari Kuuki Yomenai, yakni maknanya adalah sifat seseorang yang tidak bisa membaca situasi dan tidak peka sehingga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.

Julukan itupun disebut tertuju pada Jerome Polin karena saat membuat konten, dia sering dianggap tak peka dengan privasi dan kebiasaan orang Jepang di tempat umum. (Nova Eliza Putri)