Dia merasa, kamu tidak akan pernah meninggalkannya dan bucin sama dia.
Jadi, meski kamu sakit hati, kecewa dan kehilangan kepercayaan. Sebisa mungkin dirimu akan tetap mempertahankan hubungan.
justru jika terjadi perselingkuhan, kamu lebih banyak menyalahkan pelakor/pebinor daripada pasangan.
Sehingga kemungkinan dia akan melakukan perselingkuhan kembali akan jauh lebih besar dan kamu hanya akan semakin tersakiti karena sikapnya.
2. Hatimu Sulit Damai Karena Menjalani Hubungan Tanpa Kepercayaan
Padahal dalam hubungan yang bahagia, kamu juga butuh ketenangan dan kedamaian.
Namun, karena punya pasangan selingkuh, hatimu selalu merasa was-was, takut ditinggalkan atau takut diselingkuhi lagi.
Hal itu tanpa sadar membuatmu jadi lebih toxic dan membuat hubungan jadi tidak nyaman
3. Percayalah, Peselingkuh Bukan Orang Yang Layak Dipertahankan dan Diperjuangkan
Orang yang tepat dan layak untuk diperjuangkan serta dipertahankan adalah dia yang bisa menghargai dirimu, menjaga komitmen dan menerima kamu apa adanya juga seutuhnya.
Sebaliknya dia yang tukang selingkuh, sama saja tidak menghargai dirimu juga hubungan kalian, serta perjuangan yang selama ini telah kamu berikan.
Lagipula, dalam hidup kita juga dipertemukan dengan beberapa orang tidak baik sebagai jalan untuk semakin dewasa dan bijak, termasuk ketika dipertemukan dan dijatuh cintakan dengan peselingkuh.
Kamu jadi lebih tahu bagaimana caranya untuk lebih menghargai dan mencintai diri sendiri, serta menilai mana yang pantas diperjuangkan dan dilepaskan.