KALTENGLIMA.COM - Musim hujan kerap menjadi tantangan bagi para pencinta berkebun karena tingginya curah hujan dan kelembaban dapat memicu genangan air, hama, serta penyakit tanaman.
Meski demikian, dengan strategi yang tepat, menanam sayuran di musim hujan tetap dapat menghasilkan panen yang optimal.
Pemilihan jenis sayuran menjadi langkah awal yang krusial. Sayuran yang tahan terhadap kondisi lembab seperti bayam, kangkung, amaranth, serta beberapa jenis labu-labuan dinilai lebih adaptif di musim hujan.
Baca Juga: Pilih Metode Ini Agar Jadi Kunci Efektif Kurangi Lemak Perut
Tanaman tersebut umumnya tumbuh cepat dan mampu bertahan pada curah hujan tinggi dibandingkan sayuran yang sensitif terhadap kelembaban berlebih.
Selain itu, persiapan tanah harus diperhatikan dengan serius, terutama ini sistem drainase. Penggunaan bedengan atau tanah yang ditinggikan dapat membantu mencegah genangan air dan busuk akar.
Penambahan bahan organik seperti kompos juga bermanfaat untuk memperbaiki struktur tanah sekaligus menjaga keseimbangan air dan nutrisi.
Baca Juga: KLH Ungkap Temuan Dugaan Tambang Ilegal dan Sawit di Hulu Sungai Aceh
Pengelolaan hama dan penyakit juga perlu dilakukan secara rutin. Menjaga kebersihan kebun, mengatur jarak tanam, serta memilih varietas yang tahan penyakit dapat mengurangi risiko serangan selama musim hujan.
Dengan perawatan yang konsisten, kebun sayur tetap dapat tumbuh sehat meski cuaca kurang bersahabat.