KALTENGLIMA.COM - Kue Keranjang merupakan Sajian Khas yang selalu ada pada saat perayaan Imlek.
Rasanya yang manis dan legit ini biasa dijadikan sebagai makanan penutup.
Kue Keranjang sebagai Sajian Khas saat Imlek dijadikan santapan untuk keluarga sendiri atau untuk tamu.
Baca Juga: Isu Pemekaran Calon Baru di Pulau Kalimantan, Barito Raya Disebut Akan Menjadi Provinsi di Kalteng
Sebab, pada saat perayaan yang istimewa ini biasa disajikan makanan khas yang berkaitan dengan acara ini.
Kue Keranjang Sajian Khas Imlek ini, sekilas tampilannya nampak seperti dengan dodol.
Kue ini ternyata mempunyai makna dan filosofi yang dikaitkan dengan keberuntungan.
Baca Juga: Anak Della Puspita Disebut-sebut Mirip Oppa Korea, Bikin Salfok
Dikutip laman China Highlights pada Rabu 18 januari 2023, kue keranjang atau dodol Cina (年糕 Niángāo /nyen-gaoww/) adalah panganan yang wajib dikonsumsi saat perayaan Imlek.
Dari negara asalnya sendiri, bahan utama pembuatan kue keranjang yang terdiri dari tepung ketan, gula merah, kacang kenari, serta kurma Cina. Keseluruhan adonan kemudian dibungkus dengan daun teratai lalu dikukud hingga matang.
Terdapat setidaknya 5 makna arti filosofi dari kue keranjang yang wajib diketahui.
Baca Juga: Hendak Transaksi, Kurir Sabu Diringkus Satresnarkoba
1. Kemakmuran
Kue keranjang yang tersaji jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2023 memiliki makna kemakmuran yang semakin tinggi.