internasional

Komandan Hizbullah Tewas Akibat Serangan Drone Israel

Rabu, 15 Mei 2024 | 10:56 WIB
Serangan drone Israel ke wilayah Isfahan Iran pada Jumat pagi, 19 April 2024. (X)

KALTENGLIMA.COM -  Media pemerintah Lebanon melaporkan jika serangan drone Israel terhadap sebuah mobil di selatan negara tersebut sudah menewaskan dua orang pada Selasa (14/5/2024) waktu setempat. Menurut sumber yang dekat dengan kelompok Hizbullah, seorang komandan lapangan kelompok tersebut termasuk di antara korban tewas itu.

Israel dan sekutu Hamas, Hizbullah, hampir setiap hari saling serang menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober lalu di Israel selatan, yang memicu perang di Gaza.

"Serangan drone musuh yang menargetkan sebuah mobil di jalan utama Tyre-Al-Hush menewaskan dua orang," kata kantor berita resmi Lebanon, National News Agency, yang juga melaporkan bahwa ambulans sedang menuju ke lokasi serangan.

Baca Juga: Streamer Ternama Speed Dapat Jersey Suwon FC dengan Nama Punggung Pratama Arhan

Melansir dari kantor berita AFP, Rabu (15/5/2024), sebuah sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan kepada AFP, jika seorang komandan lapangan tewas dalam serangan tersebut, tanpa menyebutkan identitasnya.

Kelompok itu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (15/5/2024) pagi waktu setempat, jika salah satu petempurnya, Hussein Makki, "martir dalam perjalanan menuju Yerusalem", ungkapan yang mereka gunakan untuk merujuk pada anggotanya yang tewas dalam serangan Israel.

Menurut sejumlah outlet berita Lebanon, Makki merupakan seorang komandan lapangan Hizbullah dan tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah mobil di Lebanon selatan pada Selasa (14/5/2024) malam waktu setempat.

Baca Juga: Pengembangan Android 15, Ini Daftar HP Realme yang Akan Dapat Update

Setidaknya 413 orang tewas di Lebanon dalam kurun waktu tujuh bulan serangan lintas-perbatasan. Sebagian besar dari korban tewas itu adalah militan namun juga termasuk 79 warga sipil, menurut penghitungan AFP.

Sementara Israel mengatakan 14 tentara dan 10 warga sipil tewas di sisi perbatasannya.

Puluhan ribu orang telah mengungsi di kedua sisi.

Baca Juga: Kejagung Hari Ini Kembali Panggil Sandra Dewi Terkait Kasus Timah

Tags

Terkini