KALTENGLIMA.COM - Pesawat Singapore Airlines jeni Boeing 777-300ER mengalami insiden pada Selasa (21/5/2024). Akibat turbulensi parah, puluhan orang terluka dan satu penumpang dikabarkan meninggal dunia.
Insiden tersebut membuat publik gempar karena pesawat itu tergolong canggih dan memiliki harga yang mahal. Dilansir dari data Statistik, harga satu unit Boeing 777-300ER adalah US$ 375,5 juta atau Rp 6,01 triliun (kurs Rp 16.006). Di situs resmi Boeing, pesawat itu memiliki kapasitas 392 penumpang dengan jenis mesin GE90-115BL.
Pesawat tersebut memiliki jarak tempuh 13.649 kilometer dengan total panjang pesawat 73,8 meter dan lebar sayap 64,8 meter. Secara keseluruhan, Boeing 777-300ER memiliki tinggi 18,5 meter.
Baca Juga: DPO Pembunuhan Vina Cirebon Atas Nama Pegi Alias Perong Ditangkap di Bandung
Dilansir dari KLM, Boeing 777-300ER merupakan versi lebih panjang dari pendahulunya yakni Boeing 777-200ER. Akselerasi pesawat itu tergolong cepat, dari kecepatan 0 sampai 96 km/jam hanya butuh enam detik. Ini dikarenakan pesawat tersebut memiliki dua mesin jet bertenaga 175 ribu horsepower.
"Ini kenapa pesawat tersebut tercatat sebagai salah satu pesawat dengan mesin jet terkuat di Guinness Book of Records," tulis KMS, dikutip Rabu (22/5/2024).
Dari situs tersebut, jumlah fitur juga dimiliki pesawat Boeing 777-300ER. Mulai dari Wi-Fi yang tersedia sebagian (partly), charger, hingga tujuh toilet untuk melayani para penumpang. Kecepatan maksimal pesawat tersebut adalah 920 km/jam.
Baca Juga: Alami Turbulensi Parah, Segini Kira-kira Biaya Ganti Rugi yang Harus Dibayar Singapore Airlines