internasional

Sampah Ribuan Ton di Gaza Ancam Nyawa Warga Palestina

Jumat, 12 Juli 2024 | 19:23 WIB
Ilustrasi sampah (Freepik/scenora)

KALTENGLIMA.COM - Polusi lingkungan dan tumpukan sampah yang membanjiri Jalur Gaza, terutama di bagian utara yang terus mengalami serangan dari Israel, semakin mengancam nyawa warga Palestina, termasuk puluhan ribu anak-anak yang menderita kelaparan.

Husni Muhenna, Juru Bicara Pemerintah Kota Gaza, mengungkapkan bahwa lebih dari 100.000 ton sampah padat yang menumpuk di Kota Gaza menimbulkan bahaya besar, terutama bagi mereka yang tinggal di pusat pengungsian.

Tempat pembuangan limbah padat ini berpotensi memicu penyakit dan wabah, terutama di kawasan padat dan pusat pengungsian, serta menjadi sarang serangga dan tikus yang bisa menyebarkan penyakit.

Baca Juga: Begini Cara Stop Pelacakan Aktivitas Kamu di Google

Data terkini dari otoritas media Gaza menunjukkan bahwa sejak Israel melancarkan agresi ke Gaza pada 7 Oktober 2023, terdapat 71.338 infeksi virus hepatitis di antara para pengungsi.

Kondisi ini diperparah oleh tindakan tentara Israel yang secara sengaja mengincar petugas kota yang bekerja di sejumlah daerah di Jalur Gaza, sehingga menghambat upaya membersihkan kota dari sampah.

Organisasi kesehatan lokal dan internasional telah berulang kali memperingatkan potensi penyebaran penyakit dan ancaman wabah di kalangan pengungsi yang tidak bisa membersihkan diri dan mendapatkan perawatan layak akibat serangan Israel.

Baca Juga: Peredaran 20 Kilogram Sabu di Tangerang Digagalkan Polda Metro Jaya

Ragde Hasaneyn, seorang lansia di Gaza, juga menyoroti bahwa munculnya serangga di pusat pengungsi yang amat padat dapat memicu penyebaran penyakit.

"Bahkan jika kami selamat dari serangan dan pengeboman Israel, kami belum tentu selamat dari wabah yang merebak di pusat pengungsian karena kepadatan, saling berbagi kamar mandi, serta kurangnya persediaan pembersih dan air," ujar Hasaneyn.

Tags

Terkini