internasional

Joe Biden Selip Lidah Sebut Zelenskyy sebagai Presiden Putin

Jumat, 12 Juli 2024 | 19:27 WIB
Potret resmi, Presiden Amerika Serikat 2020-2024 Joe Biden.* (Whitehouse.gov )

1TULAH.COM - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengalami selip lidah dalam konferensi pers menjelang penutupan pertemuan puncak Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Washington D.C., Kamis.

Kesalahan tersebut terjadi ketika Biden hendak mempersilakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan pernyataannya di podium setelah dirinya. Biden justru menyebut nama Presiden Rusia Vladimir Putin, bukan Zelenskyy.

"Saya akan serahkan kepada Presiden Ukraina, yang memiliki keberanian dan tekad yang sangat tinggi. Bapak dan ibu, Presiden Putin!" kata Biden saat itu.

Baca Juga: Sampah Ribuan Ton di Gaza Ancam Nyawa Warga Palestina

Menyadari kesalahannya, Biden segera meralat ucapannya dengan berkata, "Saya rupanya sangat fokus mengalahkan Putin."

Insiden tersebut terjadi di tengah polemik mengenai pencalonan kembali Biden sebagai presiden AS dalam pemilu November tahun ini, terutama setelah penampilannya yang kurang memuaskan saat menghadapi Donald Trump dalam debat perdana pilpres akhir Juni lalu.

Sementara sejumlah pihak meragukan kemampuan mental Biden dan kemampuannya menjalankan tugas kenegaraan jika nanti terpilih lagi sebagai presiden, pihak lainnya lebih gamblang meminta Biden untuk tidak mencalonkan diri lagi.

Baca Juga: Frozen Yogurt Atau Froyo Tengah Viral di Korea Selatan, Tanghulu Mulai Tenggelam

Tak hanya itu, Biden kembali mengalami selip lidah dalam konferensi pers setelahnya. Saat menjawab pertanyaan wartawan, ia salah menyebut nama Wakil Presiden AS, Kamala Harris, menjadi Trump.

"Saya tak akan memilih Wakil Presiden Trump sebagai wakil saya jika dia tak memenuhi kualifikasi sebagai presiden," ucap Biden, padahal sedang merujuk kepada Harris.

Selain insiden tersebut, Biden juga menyampaikan pernyataan mengenai pertimbangan mencabut pembatasan terhadap Ukraina dalam memanfaatkan senjata buatan AS untuk menyerang target di teritori Rusia.

Baca Juga: Amerika Tak Boleh Melihat, Roket China Bawa Tanah dari Bulan

Presiden AS menyatakan bahwa ia akan mendengarkan saran dari petinggi militer serta pejabat pertahanan dan intelijen untuk menentukan "hal logis yang akan dilakukan" dari hari ke hari.

Tags

Terkini