KALTENGLIMA.COM - Cuaca panas ekstrem dengan suhu nyaris 40 derajat Celcius melanda sejumlah area dari wilayah Tokai hingga Kanto, Jepang, pada Minggu (7/7/2024).
Kondisi demikian disebut belum pernah terjadi sebelumnya di Negeri Sakura tersebut.
Imbas dari suhu panas ekstrem tersebut, Badan Meteorologi Jepang (Japan Meteorological Agency/JMA) mengeluarkan peringatan sengatan panas untuk 26 prefektur.
Baca Juga: DPRD Murung Raya Ajak Masyarakat Hindari Judol
Pihak berwenang Tokyo melaporkan enam orang tewas imbas panas ekstrem yang mencapai 41 derajat Celsius di Jepang.
Lembaga pemeriksaan medis Tokyo mencatat tiga kematian pada Senin (8/7) dan tiga kematian lain pada akhir pekan lalu.
Sementara itu, Departemen Pemadam Kebakaran dan Bencana Alam Jepang menyebutkan setidaknya 2.276 orang dilarikan ke rumah sakit akibat serangan panas ekstrem pada pekan terakhir Juni lalu.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Produksi Minyak RI Alami Penurunan
Sebagian dari pasien merupakan lansia 64 tahun ke atas.
Pada Senin, Kota Shingu di Prefektur Wakayama mencatat suhu 39,6 derajat Celsius, sementara Kota Fuchu di Tokyo mencatat 39,2 derajat Celsius.
Panas ekstrem juga terjadi di Kota Kuwana, Prefektur Mie, yang mencatat 38,9 derajat Celsius.
Baca Juga: Hermon Minta ASN Murung Raya Tingkatkan Layanan Sebagai Abdi Negara
Beberapa wilayah lain juga mencatat suhu nyaris 40 derajat seperti Kota Saitama dengan 38,6 derajat Celsius, Kota Shizuoka dengan 37,4 derajat Celsius, Kota Kyoto dengan 36,7 derajat Celsius, Kota Oita dengan 36,6 derajat Celsius, dan Tokyo dengan 36 derajat Celsius.
Menanggapi cuaca ekstrem itu pihak berwenang mengeluarkan peringatan serangan panas.
Artikel Terkait
Kebakaran Melanda Rumah di Menteng Jakpus Diduga Karena Hal Ini
Pegawai KPK Terlibat Judi Online dengan Total Transaksi Capai Rp 111 Juta
Usai Hiatus Karena Masalah Kesehatan, Lia Comeback Lewat Album Baru ITZY!
Menteri PUPR Umumkan Air Bersih Bakal Masuk ke IKN Mulai 15 Juli
Airlangga Konfirmasi Prabowo Dilantik di Jakarta Bukan IKN