internasional

Israel Tarik Diri dari Gaza, Puluhan Mayat Warga Sipil Ditemukan Bergelimpangan

Minggu, 14 Juli 2024 | 07:32 WIB
Selamatkan empat sandera, tentara Israel penjajah bantai warga sipil di Gaza dan menewaskan 210 orang di Nuseirat. (X.com/@UNLazzarini)

KALTENGLIMA.COM - Puluhan jenazah warga Palestina telah dievakuasi dari lingkungan Tal al-Hawa setelah Israel menarik pasukannya di beberapa bagian Kota Gaza.

Tim pertahanan sipil Gaza menemukan puluhan korban tewas, sebagian besar di antaranya adalah keluarga, wanita, dan anak-anak.

Beberapa mayat telah rusak parah dan dimakan oleh anjing, ungkap juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmoud Basal, pada Jumat (12/7/2024).

Baca Juga: Donld Trump Diduga Ditembak Saat Kampanye di Pennsylvania AS

"Setidaknya 60 jenazah dihitung. Beberapa jenazah dikuburkan di tempat. Yang lainnya dibawa ke rumah sakit terdekat,” jelasnya. 

Pasukan Israel memasuki lingkungan tersebut minggu ini setelah memerintahkan warga sipil untuk mengungsi, Senin lalu.

“Masih banyak jenazah yang tertimbun reruntuhan. Pasukan Israel ditempatkan di dekatnya dan upaya penyelamatan sering terhenti,” tambah Basal.

Baca Juga: Negoisasi FC Dallas AS, Maarten Paes Sepakat Gabung Klub Serie A Italia

Penemuan ini terjadi setelah pasukan Israel menarik diri dari lingkungan Shujayea di Kota Gaza.

Pada Kamis (11/7), Basal menyebut tim pertahanan sipil juga menemukan puluhan mayat dari sana, dan lingkungan tersebut menjadi tidak dapat dihuni.

Kota Gaza yang merupakan rumah bagi lebih dari seperempat penduduk Gaza sebelum perang, sebagian besar rata dengan tanah pada akhir 2023. Namun ratusan ribu warga Palestina telah kembali ke rumah mereka yang berada di reruntuhan sebelum Israel sekali lagi memerintahkan mereka untuk pergi.

Baca Juga: Thom Haye Terlihat di Markas AZ Alkmaar, Bakal Jadi Klub Baru di Musim Depan

Hamas, kelompok Palestina yang memerintah Gaza, menuduh pasukan Israel melakukan kekejaman dan menyerukan akuntabilitas internasional.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu menuduh Israel melakukan pelanggaran keji di Kota Gaza.

Halaman:

Tags

Terkini