Israel Tarik Diri dari Gaza, Puluhan Mayat Warga Sipil Ditemukan Bergelimpangan

photo author
- Minggu, 14 Juli 2024 | 07:32 WIB
Selamatkan empat sandera, tentara Israel penjajah bantai warga sipil di Gaza dan menewaskan 210 orang di Nuseirat. (X.com/@UNLazzarini)
Selamatkan empat sandera, tentara Israel penjajah bantai warga sipil di Gaza dan menewaskan 210 orang di Nuseirat. (X.com/@UNLazzarini)

Mereka meminta PBB dan komunitas internasional untuk mengambil langkah segera guna mengakhiri perang pemusnahan yang dilancarkan Israel terhadap warga Palestina.

Baca Juga: Ini Dia 3 Ciri Utama Kulit Sehat, Apa Saja? 

Ketika pasukan Israel meningkatkan serangan di utara Gaza, mereka juga terus menargetkan daerah-daerah di selatan Gaza yang terkepung. 

Di Khan Younis, serangan udara Israel menewaskan sedikitnya empat pekerja bantuan dari organisasi kemanusiaan Inggris, Al-Khair Foundation.

Ini bukan pertama kalinya pasukan Israel menargetkan pekerja bantuan. 

 Baca Juga: Benarkah Malas Minum Air Putih Dapat Picu Gagal Ginjal Kronis?

Pada April, tujuh orang yang bekerja dengan LSM World Central Kitchen (WCK) yang berbasis di Amerika Serikat tewas dalam serangan udara Israel di Gaza.

Pada saat itu, militer Israel mengatakan serangan terhadap konvoi tim WCK adalah kesalahan besar dan berjanji untuk melindungi pekerja bantuan.

Mediator masih berusaha mencapai kesepakatan gencatan senjata yang akan membebaskan tawanan Israel dengan imbalan warga Palestina yang dipenjara Israel.

 Baca Juga: Kenapa Masih Banyak Pasien Kanker RI Berobat ke Luar Negeri?

Pada Jumat (12/7), seorang pejabat senior Hamas menyalahkan Israel atas kegagalannya memanfaatkan momentum yang tercipta ketika kelompok tersebut membatalkan tuntutan utama dalam tawaran gencatan senjata yang dirancang AS seminggu yang lalu, untuk membuka jalan bagi kesepakatan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tetap berkomitmen terhadap kerangka gencatan senjata di Gaza dan menuduh Hamas membuat tuntutan yang bertentangan dengan hal tersebut, tanpa mengatakan apa tuntutan tersebut.

Dua sumber Mesir mengatakan perundingan telah mencapai kemajuan, tetapi pengaturan keamanan dan jaminan gencatan senjata masih diupayakan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nova Elisa Putri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X