KALTENGLIMA.COM – Kecelakaan Pesawat Jeju Air jenis Boeing 737-800 di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu, 29 Desember 2024 meninggalkan duka yang mendalam.
179 orang dilaporkan menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat ini dan 2 orang selamat. Kabarnya pemicunya adalah pesawat gagal saat pendaratan. Selain itu, ada juga yang menyebutka karena pesawat bertabrakan denga burung.
Baca Juga: Terbongkar! Ini Alasan Harvey Moeis dan Sandra Dewi Dapat Bantuan Iuran BPJS
Pesawat ini berangkat dari Thailannd menuju Muan.
Telah dikonfirmasi bahwa penumpang dalam pesawat Jejua Ari 7C2216 ii berjumlah 173 orang warga Korea dan 2 orang warga negara Thailand.
Baca Juga: Kronologi Detik-detik Kecelakaan Pesawat Jeju Air yang Tewaskan 120 Orang
Presiden sementara Korea Selatan, Choi Sangmok mengumumkan 7 hari duka cita hinggan 4 Januari 2024 untuk mengenang para korban.
Pihak Jeju Air pun memita maaf atas insiden yang terjadi di Bandara Muan dan juga sudah mengasurasikan pesawat mereka sebesar 1 Milliar Dollar dan uang tersebut akan digunakan untuk para keluarga korban pesawat.
Baca Juga: Natal Perekat Persaudaraan Antar Sesama Manusia
Di media sosial beredar pesan terakhir salah satu korban dalam kecelakaan ini. Pesan tersebut dikirimnya untuk mamanya.
Seorang pria berusia 20 tahun bertukar pesan dengan sang ibu yang juga menjadi penumpang dalam pesawat tersebut.
Baca Juga: Legislator Murung Raya Ajak Memaknai Semangat Damai Natal
Ibunya berkata kalau ada burung nyangkut di sayap pesawat dan menyebabkan pesawat tidak bisa mendarat.