KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan aturan baru dalam pelaksanaan haji 2025. Aturan ini diperuntukkan bagi calon jemaah domestik dan asing.
Dilansir dari Gulf News, Jumat (14/2/2025), Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyebut pendaftaran yang dibuka bulan ini diprioritaskan bagi mereka yang belum pernah haji, kecuali pendamping jemaah yang telah memenuhi persyaratan.
Kementerian juga mewajibkan izin tinggal jemaah atau kartu nasional aktif hingga 10 Dzulhijjah, ketika puncak ibadah haji. Selain itu, pendaftaran jemaah haji harus berdasarkan data yang benar dan akurat. Permohonan pendaftaran dapat ditolak jika ditemukan data yang salah.
Baca Juga: Beharap Segera Diadili, Tom Lembong: Saya Sudah 3 Bulan Ditahan
Sejumlah ketentuan kesehatan juga wajib dipenuhi jemaah. Kementerian mengharuskan jemaah haji harus dalam keadaan sehat, tidak menderita penyakit akut atau menular, atau kronis. Jemaah juga harus sudah mendapatkan vaksinasi meningitis dan influenza.
Pemohon yang memenuhi syarat harus melakukan reservasi dan mengikuti semua instruksi. Setiap kesalahan data atau pelanggaran persyaratan bisa membatalkan reservasi.
Selain itu, kementerian juga mewajibkan izin haji harus dicetak via portal Nusuk dan kode QR terlihat jelas. Jemaah harus menyimpan dan menjaganya selama ibadah haji berlangsung dan dilarang digunakan jemaah lain.
Baca Juga: Ini Alasan Kamu Harus Nonton Serial Melo Movie yang Resmi Tayang Hari Ini
Kementerian menegaskan, biaya yang telah disetor tidak dapat dikembalikan setelah pelaksanaan ibadah haji dimulai. Ketentuan ini menekankan pentingnya kepatuhan jemaah terhadap persyaratan dan pedoman kesehatan, termasuk jadwal pergerakan di tempat suci dan akomodasi lainnya.
Haji merupakN satu dari lima rukun Islam. Ibadah yang berpusat di Tanah Suci Makkah ini akan berlangsung pada Dzulhijjah, sekitar pekan pertama Juni 2025. Jemaah dari berbagai negara akan masuk Arab Saudi mulai Mei 2025.
Jemaah asal Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025 dan terbang pada 2 Mei 2025. Jemaah kloter terakhir dijadwalkan tiba di Arab Saudi lewat Bandara KAAIA Jeddah pada 31 Mei 2025.
Baca Juga: Carmen Hearts2Hearts Tulis Pesan Berbahasa Indonesia Menjelang Debut