internasional

Myanmar dan Thailand Dilanda Gempa 7,7 SR, Belum Ada Laporan Resmi Korban

Sabtu, 29 Maret 2025 | 03:10 WIB
Ilustrasi gempa bumi. (Pixabay.com / Tumisu)

 

KALTENGLIMA.COM - Gempa bumi dahsyat mengguncang Myanmar dan Thailand pada Jumat, 28 Maret 2025, menyebabkan kehancuran besar pada infrastruktur, termasuk bangunan, jembatan, dan bendungan.

Di ibu kota Thailand, Bangkok, setidaknya tiga orang dilaporkan tewas ketika sebuah gedung pencakar langit yang masih dalam tahap konstruksi runtuh, sementara di Myanmar, jumlah korban jiwa diperkirakan lebih banyak, meskipun belum dapat dipastikan.

Foto dan rekaman video dari kota-kota terdampak menggambarkan tingkat kerusakan yang sangat parah.

Baca Juga: Berau Dilanda Banjir Besar: Dua Korban Jiwa, Empat Kecamatan Lumpuh

Gempa utama berkekuatan magnitudo 7,7 berpusat di dekat Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar, dan terjadi pada siang hari, disusul oleh gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,4.

Hingga kini, jumlah korban jiwa serta dampak kerusakan masih belum sepenuhnya diketahui, terutama di Myanmar, yang memiliki kontrol ketat terhadap arus informasi.

Di ibu kota Naypyidaw, beberapa gedung yang digunakan sebagai kantor pegawai negeri hancur akibat gempa, dan tim penyelamat terlihat berupaya mengevakuasi korban dari reruntuhan.

Baca Juga: Gempa 7.7 Magnitudo Guncang Thailand, Terasa Hingga China

Pemerintah Myanmar telah mengeluarkan permintaan mendesak untuk donor darah guna membantu korban di wilayah yang mengalami dampak paling parah.

Sementara itu, kondisi infrastruktur yang rusak semakin memperburuk situasi. Foto-foto dari Mandalay memperlihatkan jalan-jalan yang retak dan melengkung, sementara kerusakan pada jalan raya, serta runtuhnya jembatan dan bendungan, memicu kekhawatiran lebih lanjut terkait akses tim penyelamat ke wilayah terdampak.

Situasi ini semakin menghambat upaya bantuan di tengah krisis kemanusiaan yang telah berlangsung di negara tersebut.

Tags

Terkini