KALTENGLIMA.COM - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) memilih untuk tidak memberikan tanggapan ketika dimintai komentar oleh kantor berita RIA Novosti terkait pernyataan Presiden Donald Trump mengenai serangan militer AS terhadap Iran.
Pentagon justru mengarahkan pertanyaan tersebut kepada pihak Gedung Putih, sebagaimana disampaikan oleh seorang juru bicaranya.
Sementara itu, laporan dari The New York Times yang mengutip sumber dari pejabat Iran menyebutkan bahwa pesawat pengebom milik Amerika Serikat telah melakukan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran yang berada di Fordow dan Natanz.
Baca Juga: Jemaah Haji Asal Kalteng Meninggal Dunia Ketika Persiapan Pulang ke Tanah Air
Serangan tersebut dilaporkan terjadi pada Sabtu (21/6) sekitar pukul 23.00 GMT atau Minggu pagi waktu Indonesia bagian barat (06.00 WIB).
Menanggapi operasi militer itu, Presiden Trump mengklaim bahwa serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran telah berjalan sukses.
Ia menyampaikan rencana untuk memberikan pidato resmi pada pukul 10 malam waktu setempat, dan menyebut momen itu sebagai tonggak penting tidak hanya bagi Amerika Serikat, tetapi juga bagi Israel dan dunia internasional.
Baca Juga: Perusahaan Asal Jepang Sumbang 5.100 Kacamata untuk Pengungsi Ukraina
Dalam pernyataan lanjutannya, Trump menegaskan bahwa Iran kini harus bersedia menghentikan konflik yang terjadi, sembari menuliskan pernyataan bernada ultimatum melalui media sosialnya.