KALTENGLIMA.COM - Sebuah perusahaan kacamata asal Jepang, Fuji Megane Co., berencana menyumbangkan sebanyak 5.100 pasang kacamata kepada para pengungsi yang terdampak konflik akibat invasi Rusia ke Ukraina. Bantuan ini akan disalurkan melalui Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).
Dari total bantuan tersebut, sebanyak 1.670 pasang kacamata diperuntukkan bagi anak-anak, dan akan diberikan setelah dilakukan pemeriksaan mata secara langsung di lokasi.
Fuji Megane, yang berbasis di Sapporo, telah aktif memberikan bantuan kepada para pengungsi sejak lebih dari empat dekade lalu.
Baca Juga: Diskon Kereta Whoosh Hingga 50% Selama Musim Libur Sekolah
Semangat kemanusiaan perusahaan ini dipicu oleh pengalaman pribadi presidennya, Akio Kanai, yang kini berusia 82 tahun.
Kanai pernah merasakan sendiri menjadi pengungsi saat masih balita, ketika pada 16 Agustus 1945, ia dan keluarganya melarikan diri dari Sakhalin ke Hokkaido akibat invasi Uni Soviet setelah Jepang menyerah dalam Perang Dunia II.
Dalam wawancara dengan Kyodo News, Kanai menyatakan bahwa pengalaman masa kecilnya sebagai pengungsi membuatnya terdorong untuk membantu warga Ukraina yang mengalami nasib serupa.
Baca Juga: Tiba di IPDN Jatinangor, 86 Kepala Daerah Ikuti Retret Gelombang II
Sejak tahun 1983, Fuji Megane telah menyumbangkan lebih dari 180.000 pasang kacamata ke berbagai negara seperti Thailand, Nepal, dan Azerbaijan.
Atas dedikasinya, Kanai pernah dianugerahi Penghargaan Pengungsi Nansen oleh UNHCR pada tahun 2006, sebuah penghargaan prestisius yang diberikan kepada pihak yang menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap perlindungan dan bantuan bagi para pengungsi.
Artikel Terkait
Api Melalap Area Dekat Kantor Microsoft di Israel Setelah Rudal Iran Dicegat Militer
Kedutaan Besar Australia di Teheran Tutup Usai Situasi Perang yang Memburuk
Bangunan di Tel Aviv Rusak Parah Akibat Serangan Rudal Iran, 11 Orang Dikabarkan Terluka
Israel Kembali Diserang Rudal Iran, Sirene di Tel Aviv Meraung