KALTENGLIMA.COM - Banjir bandang yang melanda Texas menewaskan sedikitnya 67 orang, menurut laporan resmi pada Minggu.
Wilayah yang paling parah terdampak adalah Kerr County, dengan 59 korban jiwa. Sheriff Larry L. Leitha menyebut bahwa dari jumlah itu, 38 merupakan orang dewasa dan 21 lainnya anak-anak. Sejumlah korban belum berhasil diidentifikasi, termasuk 18 orang dewasa dan 4 anak-anak.
Selain korban meninggal, bencana ini juga menyebabkan 12 orang hilang, termasuk 11 peserta kemah dari Camp Mystic, tempat perkemahan musim panas bagi anak perempuan dan satu orang pembina.
Baca Juga: Indonesia Beri Bantuan 10 Ribu Ton Beras untuk Palestina
Operasi pencarian besar-besaran pun dilakukan dengan melibatkan lebih dari 400 petugas, dibantu puluhan anjing pelacak dan ratusan kendaraan baik di darat, air, maupun udara.
Pemerintah setempat juga meminta masyarakat agar tidak menerbangkan drone pribadi karena dapat membahayakan operasi penyelamatan yang sedang berlangsung.
Presiden AS Donald Trump mengesahkan deklarasi bencana besar untuk Kerr County pada Minggu, guna mempercepat penyaluran bantuan federal bagi korban dan infrastruktur terdampak.
Baca Juga: Bangunan Apartemen di Pakistan Roboh, 16 Orang Meninggal dan 13 Dirawat
Trump juga menyampaikan bahwa lebih dari 850 warga berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat dan penjaga pantai.
Banjir tersebut dipicu oleh hujan deras yang mengguyur sejak Kamis malam, menyebabkan Sungai Guadalupe meluap hingga ketinggian air mencapai lebih dari 11,8 meter, salah satu yang tertinggi sejak banjir besar pada 1987.