internasional

Ini Sosok Ayman Al-Zawahir,  Pemimpin Al Qaeda yang Tewas Akibat Serangan Militer AS

Selasa, 2 Agustus 2022 | 22:02 WIB
Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri yang tewas dalam serangan militer AS. (Pikiran Rakyat)
 
 
 
KALTENGLIMA.COM - Pemimpin Al QaedaAyman al-Zawahiri dilaporkan tewas, dalam serangan militer AS melalui pesawat tanpa awak.
 
Ayman al-Zawahiri tewas dalam serangan yang dilancarkan AS pada Minggu, 31 Juli 2022 di ibukota Afghanistan, Kabul.
 
Ayman al-Zawahiri merupakan pemimpin kelompok militan Al Qaeda yang juga seorang ahli bedah dari Mesir.
 
Baca Juga: Kasus Perdagangan Orang di Indonesia Masih Tinggi, 678 Jadi Korban, 
 
Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa tewasnya Ayman al-Zawahiri ini merupakan bentuk penegakkan terhadap keadilan. 
 
Ia mengatakan bahwa AS tak peduli dengan sudah berapa lama ataupun di mana Ayman al-Zawahiri bersembunyi, AS akan terus memburunya.
 
 
"Zawahiri terus menimbulkan ancaman aktif bagi orang, kepentingan, dan keamanan nasional AS," kata Joe Biden.
 
Sebagai pemimpin dan otak dari kelompok militan Al Qaeda setelah Osama bin Laden, Ayman al-Zawahiri jelas merupakan ancaman bagi AS.
 
Disambut Baik Arab Saudi
 
Tewasnya Ayman disambut baik Arab Saudi setelah diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden .
 
Pernyataan Arab Saudi ini disampaikan kantor berita negara tersebut pada Senin, 1 Agustus 2022 waktu setempat, mengutip pernyataan Kementerian Luar Negeri.
 
"Zawahiri dianggap sebagai salah satu pemimpin terorisme yang memimpin perencanaan dan pelaksanaan operasi teroris keji di Amerika Serikat dan Arab Saudi," katanya seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.
 
Baca Juga: Komnas HAM Akan Periksa Ferdy Sambo dan Istri, Ketua Komnas HAM : Kami Masih Mengumpulkan Bahan
 
Sebelum mengumumkan berita kematian Ayman al-Zawahiri, intelijen AS berhasil mengidentifikasi korban dalam serangan mereka itu sebagai pemimpin dari kelompok militan Al Qaeda.
 
Ayman al-Zawahiri telah membantu mengkoordinasikan serangan yang dilakukan Al Qaeda pada 11 September 2001 lalu yang menewaskan hampir 3.000 orang.
 
Selain itu, AS juga menyebutkan bahwa Ayman al-Zawahiri merupakan otak di balik serangan terhadap USS Cole dan kedutaan besar AS di Kenya dan juga Tanzania.
 
Ayman al-Zawahiri tewas di sebuah balkon rumah yang diduga merupakan rumah tempat persembunyiannya bersama dengan keluarganya yang lain.
 
Baca Juga: Tahapan Pemilu 2024 Dimulai : KPU Buka Pendaftaran Calon Parpol
 
Baca Juga: Rezeki Tak Ada Habis, Rutin Amalkan Ini kata Syekh Ali Jaber
 
Dalam serangan tersebut, tak ada korban lain yang jatuh selain Ayman al-Zawahiri.
 
Ayman al-Zawahiri menggantikan Osama bin Laden sebagai pemimpin Al Qaeda setelah bertahun-tahun berperan sebagai organisator dan ahli strategi utamanya.
 
Namun Ayman al-Zawahiri dianggap kurang berkarisma sehingga melumpuhkan kemampuannya untuk menginspirasi serangan-serangan.***
 

Tags

Terkini