Di Negeri Samba inilah Jardim mengasah kemampuan bermain sepakbola sampai akhirnya menjadi bagian Sao Paulo U-17. Meski begitu, inspirasi terbesarnya bermain sepakbola adalah saat melihat ayahnya berkarier di Indonesia.
Baca Juga: Gaya Pacaran Al Ghazali dan Laura Moane Dinilai Bebas, Pamer Peluk-Cium di Depan Umum Tuai Komentar
Baca Juga: Sang Istri Akan Segera Melahirkan, Atta Halilintar Malah Jatuh Sakit
Tak ragu Jardim mendeklarasikan bahwa ayahnya adalah sumber inspirasi terbesarnya. Momen masa kecilnya di Banjarmasin yang terus memotivasinya untuk bisa mengikuti jejak langkah ayahnya.
"Sewaktu kecil saya melihat papa saya bermain sepakbola di Banjarmasin. Jadi saya suka bermain sepakbola sampai sekarang. Idola saya adalah papa," kata Jardim di lansir Kalteng Lima.com
Karier Jardim bersama tim muda Sao Paulo muda terbilang menjanjikan. Ia terlibat dalam turnamen-turnamen seperti Gothia Cup 2019 di Swedia, Dana Cup 2019 di Denmark, Adidas Madewis Cup 2019 di Prancis, hingga membawa Sao Paulo U-17 juara Copa Criciuma U-17 pertengahan tahun ini.
Baca Juga: Murung Raya Gelar Pelatihan dan Sertifikasi operator Alat Berat, Ini Harapan Asisten Sekda Batara
Bima Sakti Luruskan Kesalahpahaman soal Pemain Muda Sao Paulo
Hal itu pula yang membuat Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti tak ragu untuk memanggil Jardim ke timnya. Jardim juga kini menjadi salah satu pemain dalam skuad final Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
"Saya melihat Welber Jardim yang lahir di Indonesia dan dibawa orang tuanya ke Brasil, masuk SSB di Brasil dan ikut akademi di sana, kemudian ke Sao Paulo U-17," ucap Bima Sakti.
"Jadi memang dia benar-benar prestasinya sesuai kualitas dia. Welber Jardim bisa dilihat dalam latihan, memang beda dia mempunyai kualitas," demikian Bima Sakti.***