Pemain Israel Ditangkap Polisi Usai Selebrasi Kontroversi di Liga Turki Terkait Serangan ke Gaza

KALTENGLIMA.COM - Sagiv Jehezkel, pesepakbola Israel di Super Lig Turki, ditangkap aparat setempat setelah menunjukkan pesan menyangkut perang Israel-Hamas di Gaza dalam selebrasi golnya.

Pemain sepak bola asal Israel, Sagiv Jehezkel ditangkap polisi Turki. 

Sagiv Jehezkel juga dipecat klubnya, Antalyaspor usai mendedikasikan golnya untuk korban penculikan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Jose Mourinho Hengkang dari AS Roma

Sagiv Jehezkel seperti dilansir dari dailymail.co.uk, mencetak gol saat Antalyaspor imbang 1-1 lawan Trabzonspor di Liga Super Turki, Minggu (14/1/2024). 

Pemain berusia 28 tahun itu kemudian berlari ke depan kamera sembari menunjukkan sebuah tulisan yang terdapat pada kain yang melilit tangannya. 

Pemain Antalyaspor itu berpose dengan bebat berwarna putih di tangan yang bertuliskan '100 Days' dan '7.10' dengan konotasi makna 100 hari yang merujuk ke sandera dari Israel pada 7 Oktober lalu.

Baca Juga: Nguyen Van Truong Sulut Emosi Timnas Indonesia Menjelang Laga Krusial : Lawan Tidak Bisa Main-main

Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz menyatakan pemain yang bersangkutan sudah kembali ke negara asalnya.

Di satu sisi, pihak klub dikabarkan sedang dalam proses untuk memutus kontrak dengan Sagiv Jehezkel karena aksinya di lapangan.

Karier pemain 28 tahun itu di Turki tengah berada di ujung tanduk.

Baca Juga: Stafsus Presiden Ungkap Terkait Keanggotan Jokowi di PDIP: Baik-Baik Saja, Tidak Ada Masalah

Dalam pengumumannya, Antalyaspor mengambil sikap untuk menangguhkan Jehezkel dari tim. 

Alasannya adalah karena Jehezkel dianggap menyalahi nilai-nilai nasional di Turki.