KALTENGLIMA.COM - Rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dibuka besar-besaran termasuk CPNS dan PPk oleh Presiden Jokowi di tahun ini yang bertepatan dengan tahun politik Pemilu 2024.
Muncul anggapan rekrutmen CPNS ini dibuka untuk menguntungkan pasangan capres-cawapres tertentu. Apalagi, Gibran Rakanbuming Raka, anak Presiden Jokowi turut serta dalam kontesasi politik sebagai cawapres.
Ari Dwipayana, Koordinator Stafsus Presiden menjelaskan, pembukaan CASN di tahun ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Pemilu 2024. Ia berpendapat, pembukaan rekrutmen CASN di tahun ini dilakukan sebab momentum anggaran yang beru saja tersedia.
Baca Juga: STY Protes Gol Kontroversial Kedua Irak, Jesus Casas: Wasit Sudah Fair
Semua formasi yang ditentukan dalam pembukaan rekrutmen ini juga merupakan rancangan yang dilakukan oleh Kementerian PAN-RB.
"Karena momentum yang tersedia dari sisi anggaran, dan juga kebutuhan dari rekrutmen itu pada tahun ini. Rancangan itu berbasis pada apa yang sudah dihasilkan dan dirumuskan oleh PAN-RB," sebut Ari kepada wartawan di Gedung Kemensetneg, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2024).
Di lain sisi, Ari Dwipayana juga menyinggung sampai saat ini beberapa tahun ke belakang rekrutmen besar-besaran memang tidak dilakukan. Maka dari itu kebutuhan CASN bertambah.
Baca Juga: Lionel Messi Resmi Terpilih Pemain Terbaik FIFA 2023, Tikung Erling Haaland dan Kylian Mbappe
Kebutuhan CASN tersebut bertambah sebab banyak ASN yang pensiun. Belum lagi, tenaga kesehatan dan pendidik selama ini juga masih kurang.
"Karena kita sudah cukup lama ya kita itu (tidak buka rekrutmen), sehingga banyak yang pensiun dan perlu untuk rekrutmen baru terutama untuk jabatan tertentu, utamanya tenaga pendidikan dan kesehatan yang memang diperlukan," ungkap Ari.
Artikel Terkait
Banjir di Desa Sei Rahayu 1, BPBD dan Kodim 1013/Muara Teweh Salurkan Bantuan Sosial
Keren! Polri Razia Knalpot Brong Hasil Penindakan Disulap Jadi Patung Bandeng di Pati
Indonesia Hadapi El Nino-Monsun Asia, BMKG: Diperkirakan Hingga April 2024