KALTENGLIMA.COM - Seperti yang diketahui, secara mengejutkan Tajikistan lolos ke babak 8 besar Piala Asia 2023. Hal tersebut tidak terlepas dari campur tangan sang pelatih yakni, Petar Segrt.
Diketahui, Petar Segrt yang saat ini menjadi juru taktik Tajikistan pernah berkarier di salah satu klub Liga Indonesia, yakni PSM Makassar.
Petar Segrt telah malang melintang di berbagai negara dan tercatat pernah beberapa musim menangani tim asal Indonesia. Lantas, seperti apa sepak terjang dari Petar Segrt? Berikut ulasannya!
Baca Juga: Menghitung Hari, Ganjar Akan Bercerita Pengalaman 10 Tahun Jadi Gubernur di Debat Terakhir Pilpres 2024
Profil Petar Segrt
Petar Segrt lahir pada 8 Mei 1966 dan kini punya kewarganegaraan Kroasia. Ia merupakan mantan pesepak bola di era 80-an dan lebih banyak berkarier di tim Yugoslavia, sebelum akhirnya pecah.
Karier Petar Segrt sebagai pemain harus berakhir lebih cepat sebab masalah cedera sehingga dirinya sudah mengambil kursus pelatih dan mendapatkan lisensi UEFA B ketika masih berusia 27 tahun.
Karier Perar Segrt sebagai pelatih dimulai saat menjadi pelatih di tim junior FV Calw, kemudian ia menjadi asisten pelatih di beberapa klub seperti VfL Bochum, MSV Duisburg, hingga Waldhof Mannheim.
Baca Juga: Pemerintah Ingin Hentikan Sementara Dana LPDP, Komisi X DPR RI: Kami Menolak!
Petar Segrt mulai menjadi pelatih kepala pada tahun 2001 dengan mengepalai klub Austria, DSV Leoben. Ia juga sempat menjadi pelatih Georgia U-21 dan timnas senior Georgia dari 2006 hingga 2008.
Sempat vakum dua tahun, Petar Segrt melatih klub Indonesia, Bali Devata, pada tahun 2011 yang saat itu berkompetisi di Liga Primer Indonesia (LPI).
Petar Segrt hanya satu musim berada di Bali Devata, kemudian ia pindah melatih ke PSM Makassar. Awalnya semua berjalan lancar hingga tahun 2013, masalah finansial membuat kondisi PSM menjadi kacau.
Baca Juga: Mengenal Sosok Setyaldi, Pelatih Tunggal Putra Kanada yang Tumbangkan Ginting di Semifinal Indonesia Masters 2024
Ketika itu gaji para pemain kerap telat dibayarkan imbasnya pemain mogok latihan, Petar Segrt yang kecewa dengan sikap manajemen, akhirnya memutuskan untuk mundur sebagai pelatih PSM pada Juni 2013.
Setelah dari Indonesia, Petar Segrt melatih klub Bosnia, Zvijezda Gradacac. Di tahun 2015 hingga 2017, ia melatih Timnas Afghanistan.
Dua tahun berada di sana, Segrt lalu ditunjuk menjadi pelatih Maladewa. Di sini ia berhasil membawa kejutan dengan membawa Maladewa sukses menjuarai Piala SAFF (Asia Selatan) pada tahun 2018.
Baca Juga: Terkait Tantangan Menko Marves, Cak Imin Ajak Tom Lembong ke Daerah Tambang024
Tidak lama dari sana, pelatih Tajikistan ini memutuskan untuk mengakhiri kontraknya di Maladewa. Sempat menganggur selama hampir tiga tahun, ia kemudian ditunjuk menjadi pelatih Tajikistan pada Januari 2022.
Di bawah arahannya, Tajikistan tampil menjanjikan dengan catatan 4 kemenangan, 4 kali imbang, dan cuma sekali kalah dalam 9 pertandingan.
Petar Segrt juga sukses membawa sejarah dengan meloloskan Tajikistan ke Piala Asia 2023. Ini menjadi kali pertama Tajikistan bisa mentas di ajang terbesar se-Asia tersebut hinga berhasil lolos ke babak 8 besar.
Baca Juga: Simak Panduan Lengkap Cara Memilih Hingga Mencoblos Surat Suara Pada Pemilu 2024
Artikel Terkait
Kalah dari Australia 4-0, Rangking FIFA Timnas Indonesia Berada di…
Buat Salah Fokus, Nama di Jersey Rafael Struick Salah Tulis Saat Laga Indonesia vs Australia
Dandim 1013/Mtw Tinjau Langsung TMMD Reguler Ke-119 Ta 2024 Bersama Kadis PU