Sadar betul dengan celah dalam aturan tersebut, pelatih NK Rogaska Oskar Drobne memasang Lorber hanya untuk menggugurkan kewajiban menurunkan pemain muda di awal laga.
Dilansir dari Sportbible, Drobne merancang strategi mengakali regulasi itu dengan sangat matang. Caranya, dengan membuang bola pada awal-awal permainan. Saat bola keluar, pergantian pemain langsung dilakukan.
Kiper utama Rok Vodisek sudah disiapkan Drobne begitu peluit tanda pertandingan dimulai. Dengan adanya bola keluar, Vodisek sudah siap di pinggir lapangan untuk mengganti Lorber.
Meski membuat banyak pihak kecewa, keputusan ini diambil demi menyelamatkan tim dari degradasi. Saat ini Rogaska menjadi juru kunci klasemen sementara kompetisi.
Sayangnya upaya ini tak berbuah manis. Meski sudah mengakali aturan kompetisi, kemenangan di laga kandang tak bisa diraih Rogaska. Laga ini berakhir dengan skor 2-2.
Hal ini membuat Rogaska tetap berada di ambang degradasi. Untuk sementara Rogaska di posisi ke-10 dengan 12 poin dari 20 pertandingan, yakni tiga kali menang dan imbang.