Penampilan Jonatan Christie Bikin Heran, Direktur Teknik Tim: Bagus di Latihan, Buruk di Turnamen

photo author
- Jumat, 8 Maret 2024 | 15:47 WIB
KETERANGAN: Legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata (kanan) bersama Ketua Pengkot PBSI Kota Magelang, Al Kukuh Santosa (tengah) dan Pelatih PB Djarum, Fung Permadi memberikan keterangan pers seputar Main Bareng bertajuk Djarum Coaching Clinic di GOR Djarum Kota Magelang. (suaramerdeka.com / Asef Amani)
KETERANGAN: Legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata (kanan) bersama Ketua Pengkot PBSI Kota Magelang, Al Kukuh Santosa (tengah) dan Pelatih PB Djarum, Fung Permadi memberikan keterangan pers seputar Main Bareng bertajuk Djarum Coaching Clinic di GOR Djarum Kota Magelang. (suaramerdeka.com / Asef Amani)

KALTENGLIMA.COM - Christian Hadinata , direktur teknik Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 heran dengan penampilan Jonatan Christie yang langsung tumbang di babak pertama French Open. Padahal progres latihannya sangat bagus.

Jonatan Christie menghadapi wakil Taiwan Wang Tzu Wei di babak pertama French Open yang digelar di Arena Porte de la Chapelle, pada Selasa (5/3/2024).

Alih-alih menyusul rekannya, Anthony Sinisuka Ginting, yang lebih dulu mengamankan tiket babak kedua. Jojo, begitu saapaan akrabnya, tersalip Wang dengan skor akhir 21-12, 21-23, 17-21 dalam waktu 74 menit.

Baca Juga: Lirik Lagu Marhaban Ya Ramadhan-Haddad Alwi Featuring Anti

Kekalahan ini tentu tidak disangka-sangka mengingat persiapan Jojo cukup baik dan termasuk pemain yang mempunyai rapor bagus ketika latihan. Setidaknya hal itu yang dikatakan Christian Hadinata menilai penampilan Jonatan.

"Belum bisa komentar ya, (tunggu) Irwansyah menilainya seperti apa," kata Christian kepada pewarta saat dijumpai di Jakarta.

"Karena kalau saya lihat latihan bagus banget. Saya tiap hari tongkrongin dia (saat latihan), saya juga lihat Ginting, Gregoria, semua saya (pantau latihannya) keliling, oke lah," dia mengungkapkan.

Baca Juga: Bertepatan dengan Perayaan Nyepi, Umat Muslim di Bali Diminta Salat Tarawih Perdana di Rumah

"Kondisinya oke banget, tidak ada cedera atau sakit. Dia (Jonatan) pemain yang selalu rajin lah memenuhi apa... maunya perfect. Kalau terapi ya betul dilakukan, gizi dilakukan juga," ujarnya.

Lalu, bagaimana dengan ekspetasi Jonatan yang terlalu tinggi ketika berada di pertandingan. Terkit hal itu, Christian menilai tidak dapat dijadikan alasan kekalahan.

"Sebenarnya sih pemain sekelas Jojo sudah sangat matang, jam terbang, jadi hal-hal seperti itu (bumerang karena ekspetasi tinggi dan mental) seharusnya dia bisa mengatasi lah," tuturnya.

Baca Juga: Nurra Datau Gantikan Adhisty Zara di Film 'Dua Hati Biru' Tayang 17 April 2024

French Open menjadi kesempatan bagi Jojo untuk dapat meraih poin Olimpiade lebih banyak. Karena, poin tersebut akan menentukan ranking atau seeded-nya saat di Paris nanti. Sementara saat ini, Jonatan menempati peringkat ke-9 Race to Paris.

"Seperti yang saya bilang ini ada kaitannya dengan ranking. Ranking kaitannya dengan drawing, seeded. Artinya, kalau peringkat baik, peluang lebih baik. Jadi pas olimpadenya enggak langsung ketemu unggulan, salah satunya itu. Kemudian yang lain untuk self confidence atlet akan naik. Kalau dia makin hari makin naik rankingnya bisa memberikan kepercayaan diri," kata Christian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Oki Rengga Sebut Pelatih Timnas Harus Bebas Intervensi

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:54 WIB

PSG Dominasi Susunan 11 Pemain Terbaik FIFA Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB

Ousmane Dembele Raih Penghargaan The Best FIFA 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:35 WIB
X