KALTENGLIMA.COM - Salat Tarawih perdana Ramadan 2024 diprediksi akan bertepatan dengan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946. Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bali mengimbau muslim di Bali agar melaksanakan salat di masjid terdekat atau di rumah masing-masing.
Imbauan tersebut disampaikan Sukahet dalam seruan bersama terkait pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946 yang jatuh pada Senin (11/3/2024).
"Umat Islam melaksanakan salat Tarawih di rumah ibadah terdekat dengan berjalan kaki atau di rumah masing-masing dan tidak menggunakan pengeras suara serta menggunakan lampu penerangan yang terbatas," tulis Sukahet.
Baca Juga: Nurra Datau Gantikan Adhisty Zara di Film 'Dua Hati Biru' Tayang 17 April 2024
Pihaknya juga sudah minta majelis-majelis agama dan lembaga sosial keagamaan serta instansi terkait untuk menyosialisasikan seruan itu kepada umat beragama di Bali.
"Seluruh masyarakat wajib menaati seruan bersama ini," imbuhnya.
MUI Bali Sebarkan Imbauan Salat Tarawih di Rumah saat Nyepi
Ismoyo Soemarlan, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali mengatakan sudah menyosialisasikan seruan bersama FKUB Bali terkait perayaan Hari Raya Nyepi itu.
Baca Juga: Kampanye Ramadhan Digelar IM3 dengan Tajuk Perkuat Silaturahmi Antar Generasi
"Iya pakai surat itu kami sebarkan ke ormas-ormas. Kami sebarkan ke MUI kabupaten/kota," ujar Ismoyo.
Lebih lanjut, Ismoyo sebut, MUI meminta masyarakat yang ingin salat Tarawih di masjid agar menyesuaikan aturan dari desa adat setempat. Tetapi, pihaknya mengimbau agar umat Islam salat di rumah masing-masing saat Hari Raya Nyepi berlangsung.
"Imbauan kami dari MUI koordinasi dengan desa setempat kalau desa setempat tidak mengizinkan ya mengikuti, jangan ada perlawanan," tuturnya.
Artikel Terkait
Dua Pemuda Tak Selamat Usai Pesta Miras Anggur Merah Oplosan
Intip di Sini! Bocoran Harga Samsung Galaxy A55 dan Galaxy A35
Imbas Dari Pajak Baru, Spotify Naikkan Harga Langganan