Alasan Timnas Vietnam Hanya Punya Satu Pemain Naturalisasi

KALTENGLIMA.COM - Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier, memberikan pandangannya terkait minimnya pemain naturalisasi di timnya. Dia menyatakan bahwa situasi ini berkaitan dengan perkembangan sepak bola di masing-masing negara.

Menurut Troussier, ada beberapa cara untuk mengembangkan sepak bola selain dengan mengimpor pemain asing. Pertama, adalah dengan mendorong pengembangan sepak bola dari sumber daya dalam negeri. Dia mencatat bahwa baik Vietnam maupun Indonesia sedang melakukan hal ini. Negara-negara sepak bola kini mendapatkan lebih banyak dukungan dari FIFA dan lebih memperhatikan pengembangan sepak bola lokal, termasuk meningkatkan kualitas pemain, fasilitas lapangan, dan wasit.

Kedua, Troussier menyoroti pentingnya memikirkan cara untuk memungkinkan pemain bermain di luar negeri. Dia mengacu pada contoh tiga pemain Vietnam yang pernah berkarier di luar negeri, yaitu Doan Van Hau, Nguyen Quang Hai, dan Nguyen Van Toan. Namun, karena kurangnya jam terbang dan kesempatan bermain, ketiganya akhirnya kembali ke Vietnam.

Baca Juga: Ditawar PSG, Marcus Rashford Pilih Setia Bersama Manchester United

Troussier juga mengambil contoh dari negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan, di mana banyak pemain mereka bermain di luar negeri. Meskipun klub-klub domestik seperti Urawa Red Diamonds dapat meraih kesuksesan di tingkat klub, kontribusi mereka untuk timnas terkadang terbatas karena para pemain andalan bermain di luar negeri.

Pandangan Troussier menunjukkan bahwa untuk mengatasi minimnya pemain naturalisasi, penting bagi negara-negara sepak bola untuk terus mengembangkan bakat-bakat lokal serta memperluas kesempatan bagi pemain untuk bermain di luar negeri, sehingga mereka dapat mengembangkan kemampuan mereka dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi timnas.