KALTENGLIMA.COM - Mauricio Pochettino telah meninggalkan pekerjaannya sebagai manajer Chelsea atas persetujuan bersama, demikian diumumkan klub Liga Premier itu, Selasa 21 Mei 2024.
Mauricio Pochettino Manajer asal Argentina ini menghabiskan satu musim di Stamford Bridge dan itu merupakan musim yang penuh gejolak.
Performa tim tidak konsisten sepanjang musim dan Mauricio Pochettino menerima kritik karena Chelsea finis keenam di liga.
Baca Juga: Putri Rapper Eminem Resmi Menikah, Momen Dansa dengan Sang Ayah Bikin Haru
Namun, klub memutuskan untuk berpisah dengan Pochettino dengan alasan yang tidak jelas.
Kepergian Pochettino mengundang kritik para penggemar yang dialamatkan kepada manajemen klub.
Kini, Pochettino yang berstatus menganggur langsung dirumorkan akan melatih Manchester United pada musim depan.
Baca Juga: Setelah 8 Tahun Buron, Pegi Setiawan Otak Pembunuhan Vina Cirebon Kini Ditangkap di Bandung
Menurut laporan Daily Mail, Pochettino berpotensi menggantikan Erik ten Hag.
“Mauricio Pochettino berada dalam kemungkinan untuk mengambil alih jabatan manajer Manchester United,” tulis Daily Mail dalam laporannya, dikutip pada Rabu (22/5/2024).
Meski begitu, ada kemungkinan Manchester United masih akan mempertahankan pelatih Erik ten Hag.
Baca Juga: Polres Murung Raya Siaga Karhutla dan Banjir
Nasib pelatih asal Belanda itu dikabarkan akan ditentukan setelah final Piala FA 2023-2024 yang mempertemukan Manchester United versus Manchester City.
Sementara itu, Erik ten Hag sendiri bisa dibilang gagal memuaskan dahaga penggemar Manchester United pada musim ini.
Bagaimana tidak, pelatih berkepala plontos itu gagal membawa Setan Merah -julukan Manchester United- bersaing di papan atas.
Artikel Terkait
Patricia Gouw Hamil, Ngidam Bersih-Bersih Rumah dan Belanja Perabot Rumah
Raffi Ahmad Berdoa Untuk Kesembuhan Ruben Onsu Yang Sedang Sakit
Parto Pernah Ngompol Di Celana Karena Sulit Tahan Kencing Pasca Operasi Ginjal
Andrew Andika Hanya Bisa Minta Maaf Ketika Ditanya Tentang Perselingkuhannya
Menkes Imbau Warga RI Waspada Pasca Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak