KALTENGLIMA.COM - PSSI bakal mengeluarkan biaya cukup besar untuk menghadapi sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk kasus Maarten Paes.
Hal ini disampaikan Haris Pardede, seorang pengamat sepakbola di Indonesia
Pria yang akrab disapa Bung Harpa ini mengatakan, biaya untuk sidang di CAS bisa mencapai USD1 hingga USD2 juta atau jika rupiahkan sekitar Rp 16 sampai Rp 32 miliar.
Baca Juga: Disiakan KMSK Deinze, Marselino Ferdinan Siap-siap Berkarir di Liga Inggris
Tentu saja biaya tersebut belum termasuk dalam biaya pengacara dan transportasi.
Jadi, apakah tingginya biaya di atas yang membuat kasus Maarten Paes tak kunjung disidangkan di CAS?
Berdasarkan data yang dirilis di laman resmi CAS, kasus Maarten Paes belum akan dibahas hingga akhir Juli 2024.
Baca Juga: Merapat ke Chelsea, Marc Guiu Diyakini Akan Tinggalkan Barcelona
Kehadiran Maarten Paes sangat dibutuhkan Timnas Indonesia.
Penjaga gawang 25 tahun ini diharapkan dapat memperkuat Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meski sudah mendapatkan paspor Indonesia sejak akhir April 2024, kiper FC Dallas itu belum eligible untuk memperkuat skuad Garuda.
Baca Juga: Nacho Fernandez Resmi Tinggalkan Real Madrid, Segera Merapat ke Liga Arab Saudi
Penyebabnya karena Maarten Paes dinilai melanggar persyaratan artikel 9 ayat 2 peraturan FIFA soal pergantian asosiasi.
Dalam artikel itu berbunyi seseorang bisa berganti tim nasional jika berusia di bawah 21 tahun saat terakhir kali membela sang tim nasional pertama, baik di level junior maupun senior, dalam pertandingan resmi.
Artikel Terkait
Meriahkan Hari Bhayangkara Ke-78, Polres Murung Raya Salurkan Bansos Serentak
Pemkab Barito Utara Hadiri Penyerahan Baksos Bedah Rumah dan Sarana Air Bersih
Daftar Tim Negara Tersingkir di Euro 2024
Lalu Muhammad Zohri Resmi Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Lewat Jalur Kouta Ini
Judoka Indonesia Maryam March Maharani Resmi Lolos ke Olimpiade Paris 2024