Demi Raih Medali di Olimpiade Paris, Kemenpora Atur Strategi Ini

photo author
- Rabu, 17 Juli 2024 | 09:21 WIB
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono


KALTENGLIMA.COM -
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menyusun strategi dengan memetakan cabang olahraga untuk meningkatkan peluang kontingen Indonesia meraih medali di Olimpiade Paris 2024.

Surono, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, menjelaskan bahwa mereka mengidentifikasi cabang olahraga yang berpotensi dan memperluas jumlah cabang yang memiliki peluang.

Pemetaan ini dilakukan segera setelah Olimpiade Tokyo 2020 berakhir. Surono menambahkan bahwa strategi utama Kemenpora adalah memberikan kesempatan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) sepanjang tahun kepada cabang olahraga, nomor, dan atlet yang menunjukkan potensi.

Baca Juga: Shin Tae-yong Membagikan Foto Tubuhnya Ada Jahitan di Rumah Sakit Korea Selatan, Operasi Apa?

Hal ini telah dilakukan sejak Olimpiade Tokyo, dengan fokus utama pada partisipasi di SEA Games dan Asian Games.

Dengan sistem kualifikasi Olimpiade yang menggunakan poin dan peringkat di kompetisi internasional, Kemenpora mendorong para atlet untuk aktif mengikuti kompetisi atau kejuaraan internasional setiap tahun.

Upaya-upaya ini telah membuahkan hasil dengan lolosnya 29 atlet dari 12 cabang olahraga ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: Tak Lapor Harta Kekayaan ke KPK, Caleg Terpilih Terancam Tak Dilantik

Kemenpora memprioritaskan pembinaan atlet-atlet terbaik dan bekerja sama dengan pakar dan Pengurus Besar (PB) untuk memetakan cabang dan nomor yang memiliki peluang untuk berprestasi di Olimpiade.

Meskipun demikian, Surono mengakui bahwa Kemenpora masih menghadapi masalah keterbatasan anggaran, sehingga institusinya memprioritaskan pembinaan atlet terbaik.

Anggaran khusus untuk pembinaan jangka panjang dialokasikan mulai dari kelompok umur, meski Pelatnas saat ini masih fokus pada kuota. Pembinaan ini juga masih terkendala oleh masalah kompetisi yang belum menjangkau kelompok umur.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Oki Rengga Sebut Pelatih Timnas Harus Bebas Intervensi

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:54 WIB

PSG Dominasi Susunan 11 Pemain Terbaik FIFA Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB

Ousmane Dembele Raih Penghargaan The Best FIFA 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:35 WIB
X