KALTENGLIMA.COM - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mengecam keras insiden kericuhan yang terjadi di Bandung selama pertandingan pekan keenam Liga Indonesia 2024/2025 antara Persib Bandung dan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat.
Dalam kejadian tersebut, sejumlah penonton turun ke lapangan dan menyerang petugas steward. Direktur Operasional LIB, Asep Saputra, mengekspresikan penyesalannya dan menekankan perlunya tindakan tegas terhadap para pelaku.
Sebagai respons terhadap insiden ini, LIB berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pihak terkait dalam penyelidikan dan memberikan sanksi kepada mereka yang terlibat.
Baca Juga: Data 6 Juta NPWP Bocor Bukan Lewat Sistem Pajak, Lantas dari Mana?
Asep berharap agar insiden serupa tidak terulang di masa depan, serta mengajak semua pihak di dunia sepak bola Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sportif. Ia juga mengimbau suporter untuk menjaga ketertiban saat mendukung tim kesayangan mereka.
Kerusuhan di Stadion Si Jalak Harupat berkaitan dengan beberapa masalah yang melanda Persib Bandung.
Sebelumnya, ada insiden intimidasi terhadap seorang penggemar oleh petinggi klub serta tindakan kekerasan oleh dua pemain saat pertandingan melawan Port FC di AFC Champions League.
Baca Juga: APBN Bisa Tekor, Pencairan Anggaran Numpuk pada Akhir Tahun
Selain itu, laporan mengenai pelecehan terhadap seorang penggemar perempuan oleh steward pada pertandingan tersebut memicu protes dari suporter yang meminta klarifikasi dari manajemen klub.
Artikel Terkait
Cek Fakta: 30 September 2024 Libur atau Tidak?
WhatsApp Beta Terbaru: Lindungi Privasi dengan Fitur Blokir Pesan Spam
APBN Bisa Tekor, Pencairan Anggaran Numpuk pada Akhir Tahun