KALTENGLIMA.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengingatkan agar timnas U-23 Indonesia tidak cepat puas usai meraih kemenangan telak 8-0 atas Brunei Darussalam di laga pembuka Grup A Kejuaraan ASEAN U-23 2025.
Menurutnya, kemenangan besar tersebut tidak bisa dijadikan ukuran kekuatan tim karena Brunei bukan lawan sepadan untuk dijadikan tolok ukur.
Ia menegaskan bahwa tim harus tetap fokus menghadapi pertandingan berikutnya.
Baca Juga: Ole Romeny Terancam Absen Saat Timnas Indonesia Jalani Laga Uji Coba di September
Erick menyebut laga melawan Filipina sebagai ujian sesungguhnya bagi Garuda Muda, terutama setelah Filipina secara mengejutkan menundukkan Malaysia 2-0, padahal Malaysia adalah semifinalis edisi sebelumnya.
Oleh karena itu, ia berharap Indonesia bisa meraih kemenangan lagi demi mengamankan tiket ke semifinal dan membuka peluang menjuarai turnamen, seperti yang pernah diraih pada 2019 saat Indra Sjafri menjadi pelatih.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap pelatih Gerald Vanenburg yang dianggap memulai kiprahnya dengan baik, serta Jens Raven yang tampil gemilang dengan mencetak enam gol ke gawang Brunei.
Baca Juga: Japan Open 2025: Langkah Anthony Ginting Terhenti Usai Kalah dari Kodai Naraoka
Namun, Erick kembali menekankan bahwa performa tersebut belum menjadi indikator mutlak karena tantangan sesungguhnya masih akan datang saat menghadapi tim-tim yang lebih tangguh seperti Filipina dan Malaysia.
Artikel Terkait
Piala AFF U-23 2025: Garuda Muda Diprediksi Unggul Atas Brunei
Nathan Tjoe A On Dikontrak Klub Denmark
Gelar Pesta Ulang Tahun ke-18, Lamine Yamal Terancam Diinvestigasi
Para Punggawa Manchester United Beri Penghormatan ke Mendiang Diogo Jota di Anfield