Rizky Ridho Akui Blunder Fatal saat Laga Lawan Irak

KALTENGLIMA.COM - Pemain tim nasional Indonesia, Rizky Ridho, mengakui bahwa dirinya melakukan kesalahan krusial saat Indonesia kalah 0-1 dari Irak pada laga kedua Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Minggu (12/10).

Dalam wawancaranya di acara Vidio Sports Festival yang ditayangkan di akun resmi Vidio Sports pada Kamis, Ridho mengatakan bahwa andai ia tidak melakukan kesalahan tersebut, gol Irak mungkin tidak akan terjadi. Gol tunggal Irak dicetak oleh Zidane Iqbal pada menit ke-76 setelah terjadi kesalahan di lini pertahanan Indonesia.

Kesalahan itu berawal ketika Ridho, yang berada di sisi kanan pertahanan, memilih untuk mempertahankan bola alih-alih mengoper ke kiper Maarten Paes.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Diminta Tak Gentar saat Main di Piala Dunia U-17 2025

Di tengah tekanan dari pemain Irak, Ali Jasim, bola berhasil direbut dan diteruskan ke rekan setimnya sebelum akhirnya diselesaikan oleh Iqbal menjadi gol penentu kemenangan.

Ridho mengakui keputusan yang diambilnya salah dan menegaskan bahwa di level sepak bola internasional, terutama di ajang sekelas Kualifikasi Piala Dunia, kesalahan sekecil apa pun dapat berakibat fatal.

Ia mengaku sudah melihat posisi Paes dan pemain Irak, namun salah mengantisipasi arah pergerakan lawan yang akhirnya berujung pada kebobolan.

Baca Juga: Virgil van Dijk Minta Liverpool Tak Larut dalam Euforia Kemenangan dari Frankfurt

Kekalahan tersebut menjadi hasil negatif kedua Indonesia setelah sebelumnya juga kalah 2-3 dari Arab Saudi, yang membuat Garuda tersingkir dari persaingan menuju Piala Dunia 2026. Meski begitu, catatan statistik menunjukkan bahwa Ridho tetap tampil cukup solid sepanjang laga.

Berdasarkan data Sofascore, ia mencatat enam sapuan, satu blok tendangan, tiga intersep, empat tekel, 56 sentuhan, serta 36 umpan dengan akurasi 86 persen.

Sejak debutnya bersama timnas pada Mei 2021 melawan Oman, pemain yang kini membela Persija Jakarta itu telah mencatat 47 penampilan untuk Indonesia dan menjadi salah satu pilar utama skuad Garuda dalam perjalanan Kualifikasi Piala Dunia 2026.