Alex Pastoor Ungkap Alasan Gagalnya Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2025

photo author
- Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:39 WIB
Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, buka suara usai diberhentikan PSSI. (x.com/idextratime)
Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, buka suara usai diberhentikan PSSI. (x.com/idextratime)

KALTENGLIMA.COM - Alex Pastoor, mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, akhirnya angkat bicara usai resmi dilepas oleh PSSI menyusul kegagalan tim lolos ke Piala Dunia 2026.

Dalam siniar Rondo Ziggo Sport, Pastoor mengungkapkan bahwa target yang dibebankan kepada tim kepelatihan terlalu berat sejak awal.

Ia menyebut bahwa Indonesia belum memiliki kapasitas yang cukup untuk bersaing di level internasional menghadapi tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak.

Baca Juga: Manisnya Mangga Sering Dihindari Penderita Diabetes, Benarkah Berbahaya?

Menurut Pastoor, tim pelatih sudah berupaya keras membekali para pemain dengan arahan dan strategi yang jelas.

Namun, ia mengakui bahwa usaha tersebut belum mampu menghasilkan hasil maksimal.

Ia menekankan bahwa persiapan teknis di lapangan saja tidak cukup jika level lawan jauh di atas.

Baca Juga: Terbukti Bersalah, Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Divonis 19 Tahun Bui dalam Kasus Kekerasan Seksual Anak

Kekalahan dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia masih tertinggal secara kualitas dan pengalaman.

Pastoor juga menyoroti inkonsistensi dalam proyek jangka panjang yang sebelumnya dijanjikan PSSI.

Ia merasa bahwa staf pelatih awalnya diajak untuk membangun tim secara bertahap, namun justru dinilai berdasarkan hasil jangka pendek.

Baca Juga: Alasan Kesehatan, Penahanan Kerry Adrianto Resmi Dipindah ke Rutan Salemba

Hal ini menunjukkan bahwa proyek tersebut tidak dijalankan dengan visi yang matang, terlebih saat tekanan publik mulai muncul usai hasil buruk di babak kualifikasi.

Meski kecewa dengan keputusan PSSI, Pastoor mengaku tidak terkejut. Ia menyadari bahwa dunia sepak bola sering kali penuh dinamika, termasuk desakan publik dan perubahan arah kebijakan secara tiba-tiba.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nova Elisa Putri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Oki Rengga Sebut Pelatih Timnas Harus Bebas Intervensi

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:54 WIB

PSG Dominasi Susunan 11 Pemain Terbaik FIFA Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB

Ousmane Dembele Raih Penghargaan The Best FIFA 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:35 WIB
X