KALTENGLIMA.COM - Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) memastikan akan memboikot undian Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan berlangsung di Amerika Serikat pada 5 Desember 2025.
Keputusan itu diumumkan pada Jumat (28/11) setelah pemerintahan Presiden Donald Trump menolak memberikan visa masuk bagi sejumlah delegasi Iran yang akan menghadiri acara resmi FIFA tersebut.
Juru bicara FFIRI menyatakan bahwa keputusan boikot itu tidak berkaitan dengan olahraga, mel melainkan respons atas kebijakan pemerintah AS yang dianggap diskriminatif.
Baca Juga: Pelatih Arsenal Waspadai Performa Chelsea yang Sedang On Fire
Dalam pernyataannya kepada FIFA, Iran menegaskan bahwa para delegasinya tidak akan menghadiri undian Piala Dunia karena visa mereka ditolak.
Media olahraga Iran, Varzesh 3, melaporkan bahwa termasuk di antara mereka yang ditolak adalah Ketua FFIRI Mehdi Taj.
Mehdi Taj menyebut penolakan visa tersebut sebagai tindakan politis dan mendesak FIFA untuk menekan Amerika Serikat agar menghentikan perlakuan yang dianggap semena-mena.
Baca Juga: Banding Kartu Merah Idrissa Gueye saat Laga Lawan MU Ditolak
Ia mengatakan telah menyurati Presiden FIFA, Gianni Infantino, untuk menegaskan bahwa langkah Washington berpotensi mencederai semangat sportivitas internasional.
Iran menyayangkan bahwa keputusan sepihak ini membuat mereka menjadi satu-satunya negara yang diperlakukan berbeda.
Meski demikian, tidak seluruh delegasi Iran mengalami penolakan. Empat anggota delegasi, termasuk pelatih tim nasional Amir Ghalenoei, dikonfirmasi tetap mendapat visa masuk dari otoritas Amerika Serikat.
Baca Juga: Jamaah Tumpah Ruah Hadiri 'Barito Utara Bershalawat' Bersama Habib Syech
Namun FFIRI menilai hal itu tidak mengubah fakta bahwa sebagian besar delegasi penting, termasuk pimpinan federasi, tetap tidak diizinkan masuk.
Iran menilai kebijakan pemerintah AS ini tidak berdasar, terutama karena delegasi dari negara lain dengan jumlah besar tetap diterima tanpa hambatan.
Artikel Terkait
Finlandia Tutup Kedutaan Besarnya di Tiga Negara, Ini Alasannya
Brimob Berikan Bantuan Logistik Untuk Korban Bencana di Tapanuli Utara
Aktivitas Belajar di 37 Sekolah Aceh Barat Diliburkan Akibat Banjir Satu Meter
Pemkab Agam Kerahkan 15 Alat Berat untuk Cari Korban Banjir Bandang dan Longsor
Polda Metro Jaya Ungkap Kronologi Kecelakaan Gary Iskak