KALTENGLIMA.COM -Indonesia batal menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 yang sesuai jadwal berjalan pada tanggal 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. FIFA pada akhirnya mencoret status tuan rumah Indonesia.
Baca Juga: Terungkap Cerita Cesen Eks JKT48 Mau Terima Marshel Widianto, Menikah Diam – diam Hingga Punya Anak
Hak tuan rumah Indonesia dicabut hanya delapan minggu sebelum dimulainya turnamen Piala Dunia U-20 2023, di tengah kekacauan politik atas partisipasi Israel.
Meski Indonesia resmi di coret FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, ketua PSSI Erick Thohir masih terus melobi FIFA agar Indonesia tak kena sanksi berat .
Menurut Erick Thohir bahwa saat ini ia masih menunggu pertemuan selanjutnya dengan FIFA.
Baca Juga: Daftar 25 Nama Anggota DPRD Barito Utara Periode 2019-2024, Dua Diantarnya Pengganti Antar Waktu
"Setelah membaca surat dari FIFA, bapak Presiden segera mengutus saya untuk membuat peta biru transformasi sepak bola Indonesia dan kembali membuka pembicaraan dengan FIFA untuk kita tetap menjadi bagian dari mereka. Ini bisa diartikan Presiden tidak mau kita terkucilkan dari sepak bola Indonesia," kata Erick menuturkan kepada wartawan di Istana Negara, Jumat 31 Maret 2023.
Erick juga berharap FIFA tak menjantuhkan sanksi berat seperti yang terjadi pada 2015, yaitu pembekuan.
Baca Juga: Ketua DPRD Barito Utara Dorong Pemuda Berwirausaha
"Sanksi terberat tentu yang ini bukan kita harapkan, tentunya pembekuan, tidak mengikuti kompetisi di level tim nasional dan klub seperti tahun 2015. Di surat itu jelas, FIFA sedang mempelajari sanksi untuk Indonesia," lanjutnya.
"Ini alan menjadi sebuah kemunduran jika terulang lagi," lanjutnya.
Baca Juga: DPRD Barut Dorong Pemdes Benahi Infrastruktur Desa
Baca Juga: Jelang Penayangan Film, Vino G Bastian dan Kru Film Ziarah ke Makam Buya Hamka
Kabar terbaru, Argentina punya kans untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menggantikan Indonesia.