Tak hanya disitu, coach Bendol juga tercatat mampu mengantarkan Pelita Jaya menempati posisi kedua di klasemen Galatama pada musim 1987-1988, serta juga meraih runner-up di turnamen Piala Galatama pada 1988 dan 1994.
Cukup sukses di Jawa Barat, pria asal Manado tersebut lalu berlabuh menuju tim tetangganya yakni Persita Tangerang selama tiga tahun, atau tepatnya pada musim 1995 hingga 1998.
Meskipun tidak mampu membawa Persita mengangkat trofi, namun Benny Dollo sempat bersaing di papan atas klasemen hingga akhirnya menempati posisi kedua.
Baca Juga: Pemkab Murung Raya Sambut Kunjungan Wakapolda Kalteng
Menariknya, setelah kontraknya habis bersama Persita dan sempat menangani dua klub berbeda, coach Bendol akhirnya sukses mengantarkan skuad Laskar Cisadane menjadi kampiun di Liga Indonesia pada musim 2002.
Bendol kembali dipercaya menangani Persita Tangerang pada musim 2001 hingga 2003, setelah sebelumnya sempat dikontrak oleh Persitara Jakarta Utara di musim 1999, dan bersama Persma Manado pada edisi 2000.
Baca Juga: Mau Dapat Saldo Dana Cuma-cuma, Intip Cara Mendapatnya di Sini
Benny Dollo juga tercatat, pernah kembali lagi ke klub yang identik dengan warna ungu tersebut pada musim 2007-2008, walaupun torehannya terbilang tidak cukup baik yang hanya menempati posisi ke-9 klasemen.
Kesuksesan beliau juga terus mengalir saat menjadi juru taktik bagi Arema Malang (sekarang Arema FC), meskipun melatih hanya tiga tahun, tetapi Bendol mampu mengantar klub tersebut menyabet gelar juara Liga Indonesia di edisi 2004-2005, serta secara beruntun mengangkat trofi turnamen Copa Indonesia pada 2005 dan 2006.
Baca Juga: Fender Jembatan Kalahien Kalteng Ditabrak Muatan Tongkang Batubara
Kemudian berdasarkan catatan resmi, coach Benny Dollo juga pernah menangani Persija Jakarta pada musim 2009-2010 dan 2013-2014, lalu Mitra Kukar pada musim 2010-2011, serta Sriwijaya FC Palembang di edisi 2014 hingga 2016.
Sementara untuk karier kepelatihannya bersama Timnas Indonesia, mendiang Bendol tercatat hanya dua kali melatih skuad Garuda, yakni untuk edisi 2000-2001 dan 2008-2009.
Prestasi yang ditorehkannya, yakni satu kali menjuarai ajang Piala Kemerdekaan pada 2008 lalu yang diadakan oleh PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia), sebagai bagian dari menyemarakkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia pada tahun tersebut.
Poster belasungkawa dari pihak klub Persita Tangerang, terhadap meninggalnya coach Benny Dollo. (Instagram/@persita.official)
Persita Tangerang yang menjadi salah satu klub dengan raihan prestasi cukup sukses bersama coach Bendol, juga tak lupa menyampaikan belasungkawa hingga ucapan banyak terima kasih atas dedikasi dan juga prestasi yang beliau berikan.
Baca Juga: Gen Halilintar Masuk Dalam Nominasi Kids’ Choice Awards 2023
